Pasalnya, semakin lama mereka mendaftar, maka biaya yang dikeluarkan KPU akan semakin besar.
"Mengimbau kepada pasangan capres cawapres agar mendaftar segera. Karena semakin lama (mendaftar), biaya yang dikeluarkan KPU juga semakin besar," kata Arief usai meninjau lokasi pemeriksaan kesehatan capres-cawapres di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2018).
Arief menjelaskan, biaya tersebut berasal dari kelengkapan operasional yang digunakan KPU selama masa pendaftaran capres-cawapres. Kelengkapan tersebut antara lain tenda, ac, soundsystem, hingga tenaga pengamanan.
"Di kantor KPU kan juga mengeluarkan biaya, itu tidak murah," tutur Arief.
Tak hanya itu, KPU juga mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk keperluan pemeriksaan kesehatan capres cawapres.
Menurut Arief, terhitung sejak Selasa (7/8), sejumlah ruangan di RSPAD telah diblok untuk pemeriksaan kesehatan capres-cawapres.
Beberapa ruangan tersebut sementara tidak lagi difungsikan untuk umum lantaran mengantisipasi kehadiran capres-cawapres.
"Sewaktu-waktu ada pemeriksaan dia (RSPAD) sudah siap. Jadi pemeriksaan-pemeriksaan (umum) kemarin sudah disiapkan kemarin, makanya hari ini nggak ada pemeriksaan umum," jelasnya.
KPU telah menggelar pendaftaran capres-cawapres sejak Sabtu (4/8) di kantor KPU Pusat. Pendaftaran akan ditutup pada Jumat (10/8) pukul 24.00 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pasangan capres-cawapres yang mendaftarkan diri ke KPU.
https://nasional.kompas.com/read/2018/08/08/11103581/kpu-semakin-lama-capres-cawapres-mendaftar-biaya-kian-besar