Salin Artikel

Pertemuan SBY-Prabowo Akan Bahas Pembentukan Koalisi Pilpres 2019

Menurut dia, pertemuan tersebut akan membahas pembentukan koalisi Pilpres 2019 serta menentukan capres dan cawapres menjelang waktu pendaftaran capres dan cawapres yang menghitung hari pada tanggal 4 sampai 10 Agustus 2019.

"Sekarang kunjungan balasan kedua. Tentu semakin dekatnya pendaftaran calon presiden dan wakil presiden tanggal 4-10 Agustus pertemuan pasti untuk mengerucutkan koalisi gitu lho. Pak Prabowo telah mengajak partai Demokrat yang bergabung dengan tiga partai supaya menjadi koalisi empat partai,” ujar Andre saat dihubungi, Minggu (29/7/2018) malam.

Meski demikian, koalisi penantang petahana saat ini belum ada titik temu di antara keempat partai (Gerindra, PKS, PAN, Demokrat) mengenai opsi capres-cawapres yang akan diusung.

Diketahui, Partai Gerindra telah menyatakan akan mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto, sebagai capres. Sementara itu, Demokrat menyodorkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.

Sementara, PKS telah mengusulkan lebih dulu sembilan kadernya sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Di sisi lain, Andre yakin empat partai ini bisa berkoalisi dengan solid dalam Pilpres mendatang.

"Kami paham betul dan kami memaklumi makanya kami mengajak artinya ada pertemuan empat partai ini untuk bahas cawapres secara bersama-sama kita taruh di atas meja seluruh data yang ada kita bedah kita analisis kita evaluasi secara bersama- sama secara transparan berkeadilan atau secara kekeluargaa kita cari solusi yang terbaik dan titik temu untuk menentukan siapa cawapresnya pak Prabowo," tutur Andre.

Kapan pertemuan empat partai tersebut akan berlangsung?

Andre menjawab, "saya rasa pekan-pekan ini insyaallah."

Lebih lanjut, Andre optimis ada titik temu mengenai cawapres pendamping Prabowo dalam Pilpres 2019.

"Kami tetap optimis pasti ada titik temunya demi kebaikan bangsa dan negara dan untuk memperbaiki nasib bangsa insyaallah akan ada titik temu," kata dia.

"Tentu ada kompromi titik temu kan cawapresnya cuman satu tentu akan ada titik temu," Andre menambahkan.

Rencananya pertemuan akan digelar di kediaman Prabowo Subianto yang berada di Jalan Kertangera No.4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (29/7/2018) pukul 19.30 WIB.

Akan tetapi, pertemuan tersebut batal dikarenakan ada agenda di partai Gerindra dan Partai Demokrat.

Jika pertemuan itu terlaksana, maka itu akan menjadi pertemuan ketiga antara SBY-Prabowo pada bulan Juli 2018. Sebelumnya, Prabowo bertemu SBY di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (18/7/2018) sore.

Saat itu SBY menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto sejak Selasa (17/7/2018) malam karena mengalami kelelahan.

Setelah kondisinya membaik, SBY menggelar pertemuan di kediamannya dengan Prabowo di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa (24/7/2018).

Sejumlah hal yang disepakati. Salah satu kesepakatan yang dicapai adalah kesamaan visi dan misi sebagai dasar untuk membangun koalisi dalam pilpres 2019. SBY mengungkapkan sejak awal, jalan koalisi kedua parpol terbuka sangat lebar.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/30/06362881/pertemuan-sby-prabowo-akan-bahas-pembentukan-koalisi-pilpres-2019

Terkini Lainnya

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke