Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Bertemu, SBY dan Zulkifli Mengaku Tak Bahas Capres-Cawapres atau Kabinet

Dalam pertemuan tersebut, keduanya tak membahas pembagian kekuasaan di kabinet mendatang atau siapa calon presiden-calon wakil presiden yang akan diusung dalam Pilpres 2019.

"Kami tidak membicarakan power sharing bagi-bagi kursi di kabinet, mungkin capres-cawapres seterusnya karena etika dan tata krama tentu mempertimbangkan segala aspek dan mendengarkan partai koalisi," ujar SBY.

Menurut SBY, akan ada momen yang pas untuk mengumumkan pasangan capres dan cawapres.

SBY berharap capres yang diusung jika koalisi terbentuk harus memiliki independensi dalam menentukan siapa cawapresnya.

SBY optimistis mulai hari ini dan berikutnya, Demokrat akan meningkatkan komunikasi politik dengan PAN.

Ia berharap, jika memang bisa berkoalisi, SBY ingin koalisi yang menghadirkan visi dan misi yang sesuai dengan harapan masyarakat.

"Kemudian membaca kebijakan yang akan ditawarkan capres-cawapres yang kami usung nanti agar bisa dinilai rakyat visi misi kebijakan itu klop dengan harapan mereka," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Zulkifli. Menurut dia, pertemuannya dengan SBY membahas berbagai persoalan terkini di Indonesia.

Selain itu, ia dan SBY membahas bagaimana menentukan strategi membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Memang kami tidak bicara capres dan cawapres. Itu yang pertama. Kedua, kami membahas situasi kekinian mengenai negeri kita tercinta. Indonesia mau kita bawa kemana ini negeri. Itulah yang harus dirumuskan bersama," kata dia.

Ia berharap nantinya akan ada pemerintahan yang adil dan mampu menyejahterakan rakyatnya.

"Kita harap nanti akan kita diskusikan lebih lanjut untuk membawa indonesia lebih adil, setara dan sejahtera," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/25/21535541/bertemu-sby-dan-zulkifli-mengaku-tak-bahas-capres-cawapres-atau-kabinet

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Survei Litbang 'Kompas': Jika Prabowo Urung Jadi Capres, Pendukungnya Beralih ke Ganjar dan Anies

Survei Litbang "Kompas": Jika Prabowo Urung Jadi Capres, Pendukungnya Beralih ke Ganjar dan Anies

Nasional
Gaya Sederhana Jokowi Dijadikan Contoh, Kompolnas: Anggota Polri yang 'Flexing' Seharusnya Malu

Gaya Sederhana Jokowi Dijadikan Contoh, Kompolnas: Anggota Polri yang "Flexing" Seharusnya Malu

Nasional
Alasan PKS 'Walkout' di Paripurna Pengesahan Perppu Cipta Kerja

Alasan PKS "Walkout" di Paripurna Pengesahan Perppu Cipta Kerja

Nasional
KPK Masih Data Toilet Sekolah Mewah di 500 Titik Kabupaten Bekasi

KPK Masih Data Toilet Sekolah Mewah di 500 Titik Kabupaten Bekasi

Nasional
Komnas Perempuan Soroti Ketidakjelasan Perlindungan Korban Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Komnas Perempuan Soroti Ketidakjelasan Perlindungan Korban Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

Nasional
Rp 1.036 Triliun Digelontorkan untuk Papua, Jokowi: Jangan Sampai Belok ke Mana-mana

Rp 1.036 Triliun Digelontorkan untuk Papua, Jokowi: Jangan Sampai Belok ke Mana-mana

Nasional
Jokowi: Saya Enggak Langsung Lompat Jadi Presiden, Jadi Wali Kota, Gubernur, Baru Naik...

Jokowi: Saya Enggak Langsung Lompat Jadi Presiden, Jadi Wali Kota, Gubernur, Baru Naik...

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Jika Ganjar Tak Jadi Capres, Sebagian Pendukungnya Beralih ke Prabowo

Survei Litbang "Kompas": Jika Ganjar Tak Jadi Capres, Sebagian Pendukungnya Beralih ke Prabowo

Nasional
Pesan Jokowi ke Anak Muda: Jangan Semua Berpikir Ingin Jadi PNS

Pesan Jokowi ke Anak Muda: Jangan Semua Berpikir Ingin Jadi PNS

Nasional
DPR Sahkan Perppu Cipta Kerja Jadi UU, Demokrat Interupsi, PKS 'Walkout'

DPR Sahkan Perppu Cipta Kerja Jadi UU, Demokrat Interupsi, PKS "Walkout"

Nasional
'Soft Diplomacy' Menyelesaikan Masalah Laut China Selatan

"Soft Diplomacy" Menyelesaikan Masalah Laut China Selatan

Nasional
Demokrat Interupsi Puan, Tolak Perppu Cipta Kerja Disahkan Jadi UU

Demokrat Interupsi Puan, Tolak Perppu Cipta Kerja Disahkan Jadi UU

Nasional
Pengesahan Perppu Ciptaker, Mayoritas Anggota DPR Hadir Virtual

Pengesahan Perppu Ciptaker, Mayoritas Anggota DPR Hadir Virtual

Nasional
Gaya Hidup Istrinya Disorot, Sekda Riau SF Hariyanto Punya Harta Rp 9,7 M

Gaya Hidup Istrinya Disorot, Sekda Riau SF Hariyanto Punya Harta Rp 9,7 M

Nasional
Sanksi Ringan Hakim MK Guntur Hamzah, MKMK Dinilai Kurang Obyektif

Sanksi Ringan Hakim MK Guntur Hamzah, MKMK Dinilai Kurang Obyektif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke