Salin Artikel

Bertemu, SBY dan Zulkifli Mengaku Tak Bahas Capres-Cawapres atau Kabinet

Dalam pertemuan tersebut, keduanya tak membahas pembagian kekuasaan di kabinet mendatang atau siapa calon presiden-calon wakil presiden yang akan diusung dalam Pilpres 2019.

"Kami tidak membicarakan power sharing bagi-bagi kursi di kabinet, mungkin capres-cawapres seterusnya karena etika dan tata krama tentu mempertimbangkan segala aspek dan mendengarkan partai koalisi," ujar SBY.

Menurut SBY, akan ada momen yang pas untuk mengumumkan pasangan capres dan cawapres.

SBY berharap capres yang diusung jika koalisi terbentuk harus memiliki independensi dalam menentukan siapa cawapresnya.

SBY optimistis mulai hari ini dan berikutnya, Demokrat akan meningkatkan komunikasi politik dengan PAN.

Ia berharap, jika memang bisa berkoalisi, SBY ingin koalisi yang menghadirkan visi dan misi yang sesuai dengan harapan masyarakat.

"Kemudian membaca kebijakan yang akan ditawarkan capres-cawapres yang kami usung nanti agar bisa dinilai rakyat visi misi kebijakan itu klop dengan harapan mereka," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Zulkifli. Menurut dia, pertemuannya dengan SBY membahas berbagai persoalan terkini di Indonesia.

Selain itu, ia dan SBY membahas bagaimana menentukan strategi membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Memang kami tidak bicara capres dan cawapres. Itu yang pertama. Kedua, kami membahas situasi kekinian mengenai negeri kita tercinta. Indonesia mau kita bawa kemana ini negeri. Itulah yang harus dirumuskan bersama," kata dia.

Ia berharap nantinya akan ada pemerintahan yang adil dan mampu menyejahterakan rakyatnya.

"Kita harap nanti akan kita diskusikan lebih lanjut untuk membawa indonesia lebih adil, setara dan sejahtera," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/25/21535541/bertemu-sby-dan-zulkifli-mengaku-tak-bahas-capres-cawapres-atau-kabinet

Terkini Lainnya

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke