Salin Artikel

INFOGRAFIK: Prabowo Subianto

Setelah lepas dari karier militer, sepak terjang Prabowo di dunia politik cukup disegani, berawal dari berdirinya Partai Gerindra pada 2008.

Pada Pilpres 2009, Prabowo mendampingi Megawati Soekarnoputri sebagai calon wakil presiden. Namun, ia bersama Megawati gagal melenggang ke Istana.

Lima tahun kemudian, pada Pilpres 2014, Prabowo kembali maju dengan menggandeng Hatta Rajasa. Pasangan ini gagal, Pilpres 2014 dimenangi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Bagaimana perjalanan seorang Prabowo?

Pada 1969, Prabowo masuk Akademi Militer (Akmil) Magelang untuk menempuh pendidikan militer dan tamat pada 1974.

Karier militernya diawali dengan menjadi Komandan Pleton Grup I Kopassus dan bertugas di Timor-Timor.

 
Pada tahun 1983, karier militernya semakin cemerlang dengan menjadi Wakil Komandan Detasement 81 Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus.

Beberapa tahun kemudian, Prabowo diangkat menjadi Komandan Jenderal Kopassus.

 
Sebagai Danjen Kopassus, kariernya semakin bersinar setelah memimpin pembebasan sandera Mapenduma.

Pada operasi tersebut, 10 dari 12 peneliti yang disekap oleh organisasi Papua Merdeka (OPM) berhasil diselamatkan.

Puncaknya, pada 1998, Prabowo menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), dengan membawahi sekitar 11.000 prajurit.

Prabowo memegang peranan yang penting dalam tubuh TNI AD.

 
Ketika Reformasi 1998, Prabowo dipercaya untuk mengamankan Jakarta karena situasi politik yang sedang kacau

Mahasiswa melakukan aksi demo besar-besaran.

 
Pasca-reformasi, Prabowo diberhentikan dari jabatan Pangkostrad. Kemudian, ia ditugaskan sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI.
 
Setelah menjalani sidang Dewan Kehormatan Perwira terkait beberapa kasus, Prabowo diberhentikan dari militer. Pangkat militernya adalah Letnan Jenderal.
 
Keluar militer, mulai bisnis, dan terjun di politik
 
Setelah diberhentikan dari kemiliteran, Prabowo mulai berbisnis. Berbagai perusahaan dimilikinya baik di dalam maupun di luar negeri.
 
Pada 2004, Prabowo memulai langkahnya di dunia politik dengan bergabung Partai Golkar. Ia sempat masuk dalam bursa capres Golkar pada 2004, akan tetapi kalah suara dari Wiranto.
 
Setelah keluar dari Golkar, pada 2008, Prabowo mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Dalam debut di Pemilu 2009, Gerindra menempatkan 26 wakilnya di DPR RI.

 
Pada Pilpres 2009, Prabowo mendampingi Megawati sebagai cawapres. Pasangan ini mendapatkan suara 26,79 persen, kalah dari pasangan SBY-Boediono.

Ia kembali maju pada Pilpres 2014 dengan berpasangan bersama Hatta Rajasa sebagai cawapres. Pasangan ini diusung Koalisi Merah Putih yang terdiri tujuh partai yaitu Gerindra, Golkar, PAN, PKS, PPP, dan Demokrat.

Lawannya adalah pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diusung Koalisi Indonesia hebat yang terdiri dari PDI-P, PKB, Nasdem, Hanura, dan PKPI.

 
Hasil Pemilu 2014, pasangan Prabowo-Hatta Rajasa mendapatkan 46,85 persen suara, sementara pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan 53,15 persen suara.

Bagaimana dengan 2019?

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/25/14070771/infografik-prabowo-subianto

Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke