Karena itu, ia mengatakan, saat ini partai koalisi pengusung Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sibuk mencari sosok cawapres yang tepat.
"Para pengamat juga mengatakan ini bukan lagi kontestasi capres. Tapi akan ditentukan siapa cawapresnya. Sebab, siapa yang para capres mengambil wakilnya yang kuat, bisa membantu memenangkan," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Ia mengklaim bahwa Partai Demokrat memiliki salah satu bakal cawapres yang layak dipertimbangkan. Nama yang diusung Partai Demokrat yakni Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hinca menyatakan, putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu memiliki elektabilitas yang lebih tinggi dibanding kandidat yang lain.
Bahkan, menurut Hinca, enam bulan yang lalu banyak lembaga survei yang menempatkan AHY sebagai cawapres dengan elektabilitas tertinggi.
"Karena itu siapa pun yang mau jadi presiden, dia kan mau menang dan dia harus mencari siapa wakilnya yang berpotensi mengangkat nilai elektabilitas dia. Mudah-mudahan bisa bersama Demokrat," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/07/19/20244991/sekjen-demokrat-ini-bukan-lagi-kontestasi-capres