Salin Artikel

PDI-P Sebut Pencalegan Kapitra Ampera Belum Final, tetapi...

Ia mengatakan proses tersebut terus didialogkan karena Kapitra masih berkonsultasi dengan sejumlah pihak.

"Ini sekali lagi ini proses dialog masih terus dilakukan karena beliau juga masih melakukan konsultasi dan (salat) istikharah. Kemudian ini merupakan proses. Saya pribadi juga belum pernah bertemu beliau. Karena memang kami membagi tugas," kata Hasto di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Ia menambahkan, PDI-P membuka pintu selebar mungkin kepada tokoh masyarakat yang kompeten untuk maju menjadi caleg.

Karena itu, Hasto mengatakan, partainya tak menutup pintu bagi siapapun yang hendak bergabung dan selalu mengedepankan proses dialog untuk mencapai kesepakatan bersama.

Jika terealisasi, Kapitra rencananya akan majub sebagai caleg di daerah pemilihan (dapil) Riau 2.

"Beliau masih melakukan dialog yang intens dan melakukan (salat) istikharah untuk mohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Sehingga proses dialog yang kami lakukan terus berlangsung. Komitmen yang dipegang PDI-P dialog ini terus dilakukan," lanjut Hasto.

Hasto sebelumnya menyatakan kepada wartawan bahwa Kapitra maju sebagai caleg dari Sumatera Barat.

Awalnya, Kapitra tak langsung membenarkan ia maju sebagai caleg dari PDI-P.

"Saya akan konfirmasi dulu ke Hasto," kata dia.

Sementara, saat ditanya apakah Kapitra apakah pernah menyerahkan berkas pencalonan ke PDI-P, ia berkali-kali mengelak dan tidak memberikan jawaban yang pasti.

Informasi Kapitra menjadi caleg dari PDI Perjuangan pertama kali diungkapkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai mendaftarkan caleg PDI-P ke KPU, Jakarta, Selasa siang.

Hasto memastikan, Kapitra maju sebagai caleg dari daerah pemilihan Sumatera Barat. Nama Kapitra sudah didaftarkan PDI-P ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama dengan 574 caleg lainnya.

"Iya, sebagaimana kami nyatakan, dialog kami dengan masyarakat Sumatera Barat, itu betul-betul memang menghendaki adanya jembatan penghubung dengan PDI-P, sehingga yang bersangkutan dicalonkan oleh PDI-P dari dapil Sumbar," kata Hasto usai mendaftarkan caleg PDI-P ke KPU, Jakarta, Selasa.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/18/21084351/pdi-p-sebut-pencalegan-kapitra-ampera-belum-final-tetapi

Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke