Salin Artikel

Deretan Caleg Partai Berkarya, dari Keluarga Cendana hingga Artis Lawas

Dari sejumlah bakal caleg yang didaftaran, ada beberapa nama yang sudah dikenal publik, seperti Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) dan Siti Hediati Rukmana (Titiek Soeharto) yang merupakan putra putri Presiden kedua RI Soeharto dan artis Annisa Trihapsari.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

"Bakal calon anggota legislatif DPR Partai Berkarya 575 dari 80 daerah pemilhan seluruh Indonesia," ujar Priyo.

Priyo mengaku lega partainya untuk pertama kalinya bisa ikut pileg mendatang.

"Partai Berkarya akan mengikuti takdir sejarah dan dalam perjalanan politik untuk pertama kalinya," kata Priyo.

Priyo menegaskan siap bersaing secara sehat dan demokratis untuk berkontestasi dengan partai politik lain.

"Termasuk partai-partai yang saat ini dianggap mapan, kami tidak ragu-ragu untuk memviralkan #2019GantiDPR," kata Priyo.

Priyo juga membeberkan sejumlah nama bakal calon anggota legislatif yang didaftarkan pileg, antara lain Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.

Lalu, Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dan termasuk dirinya.

Tommy dan Titiek akan bertarung di dapil yang berbeda, yakni Papua dan DIY 1. Sedangkan Priyo akan bertarung di dapil Jawa Timur 2.

Sementara itu, sederet artis juga didaftarkan Partai Berkarya, yakni Raslina Rasidin, Donny Kusuma, Annisa Trihapsari, dan Sultan Djorghi.

"Kami tugaskan sebagai figur-figur yang bisa merebut suara rakyat di daerah-daerah pemilihan se-Indonesia," tutur Priyo.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/18/05442281/deretan-caleg-partai-berkarya-dari-keluarga-cendana-hingga-artis-lawas

Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke