Syaratnya, menurut Mardani, keputusan tersebut harus diambil dalam forum musyawarah bersama partai calon mitra koalisi.
"Iya, selama itu keputusan musyawarah," ujar Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (9/7/2018), seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Mardani mengatakan, kemungkinan nama Anies dipilih sangat tergantung kesepakatan Gerindra, PKS, dan PAN.
Sebab, jika berdasarkan suara terbanyak pemilu, peluang yang paling besar untuk diusung partai mitra koalisi adalah Prabowo dari Gerindra, lalu Zulkifli Hasan dari PAN, dan kemudian calon dari PKS.
"Kecuali partai partai itu sepakat usung Anies, karena de facto-nya siapa pemilik tiket dialah yang paling menentukan," katanya.
PKS, menurut Mardani, terus memperjuangkan sembilan kader internalnya untuk diusung menjadi capres atau cawapres.
Ke-9 nama tersebut kemudian akan dibahas bersama Gerindra dan PAN yang juga mengusulkan nama capres-cawapresnya.
"Semuanya akan dibawa dalam satu musyawarah bersama, kami bahas di atas meja, kami tidak ingin maju, tapi kami ingin menang. Karena ingin menang, semuanya harus rendah hati," katanya. (Taufik Ismail)
***
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "PKS Ikhlas Anies Berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2019 Asal Lewat Forum Musyawarah"
https://nasional.kompas.com/read/2018/07/10/06562121/pks-setuju-jika-anies-dipasangkan-dengan-prabowo