Salin Artikel

Pakai Mobil Tesla ke DPR, Bambang Soesatyo Mengaku Ingin Promosikan Mobil Listrik

Biasanya, Bambang Soesatyo mengendarai Toyota Fortuner tipe VRZ. Hari ini, ia mengendarai Tesla model S berwarna putih.

Ia mengaku, awalnya mengendarai Toyota Fortuner pinjaman asisten pribadinya. Lama kelamamaan, ia merasa tak enak sehingga memutuskan untuk mengendarai Tesla miliknya.

"Kemarin-kemarin saya pakai Fortuner pinjaman aspri (asisten pribadi) saya. Enggak enak juga terus-terusan pinjam," kata Bamsoet, sapaannya, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (3/7/2018).

Ia mengaku mengendarai mobil Tesla sekaligus mempromosikan mobil listrik yang tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

"Sekalian mempromosikan mobil listrik yang tak membebankan negara karena tak mengkonsumsi BBM, baik BBM bersubsidi maupun BBM non subsidi. Serta menjaga kesehatan lingkungan karena tak menimbulkan polusi," kata dia.

"Saya punya Tesla Model X dan S. Dua-duanya sudah saya laporkan ke LHKPN," lanjut dia.

Tesla memasarkan mobil listrik model S dengan tiga tipe di Indonesia, yakni 75D, P85D, P60D, dan yang terbaru adalah P100D.

Harga Tesla model S tipe P60D yang termurah dibanderol dengan harga Rp 2,2 miliar. Sedangkan yang termahal, P100D dibanderol dengan harga Rp 4,4 miliar.

Sebelumnya, sehari setelah dilantik sebagai Ketua DPR, foto-foto Bambang dengan sederet mobil mewahnya beredar.

Foto-foto yang beredar itu sama dengan yang diunggah di akun Instagram pribadi politisi Partai Golkar itu.

Bambang mengatakan, soal hobi itu merupakan hal pribadi.

Saat ini, Bambang memiliki sejumlah mobil mewah. Pada laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), ia tercatat memiliki harta bergerak berupa kendaraan senilai Rp 18 miliar.

Koleksi kendaraan mewah milik Bamsoet beberapa di antaranya adalah mobil merek Ferarri,  Bentley, Rolls Royce, Jeep Rubicon.

Adapula mobil mewah merek Hummer, Toyota Vellfire, Land Rover, serta motor Harley Davidson.

https://nasional.kompas.com/read/2018/07/03/17381161/pakai-mobil-tesla-ke-dpr-bambang-soesatyo-mengaku-ingin-promosikan-mobil

Terkini Lainnya

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke