Hal itu dikatakan Tjahjo menanggapi hasil hitung cepat sementara (quick count) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang memenangkan kotak kosong.
“Kami menunggu perhitungan resmi dari KPU dulu, ini, kan, masih quick count,” ujar Tjahjo saat ditemui di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (29/6/2018).
Berdasarkan hasil perhitungan cepat sementara dari beberapa lembaga survei, kotak kosong unggul atas calon tunggal, Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) yang mendapat dukungan dari 10 partai besar.
Saat ditanyai jika hasil akhir real count adalah kotak kosong unggul dari calon tunggal, Tjahjo tetap akan menunggu hasil keputusan dari KPU.
“Tunggu Dari KPU dulu, hasil fix-nya kan belum tahu kita,” kata dia.
Kotak kosong menjadi pesaing Appi-Cicu setelah KPU Makassar mendiskualifikasi pasangan petahana, Mohammad Ramdhan Pomanto, yang berpasangan dengan Indira Mulyasari Paramusti (Diami). Diami maju dalam Pilkada Makassar 2018 melalui jalur perseorangan atau independen.
https://nasional.kompas.com/read/2018/06/29/12295071/soal-kotak-kosong-yang-menang-di-makassar-mendagri-tunggu-perhitungan-kpu