Salin Artikel

Hasil Quick Count LSI: Jenderal Polisi Tumbangkan Petahana di Pilkada Maluku

Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan, pasangan yang diusung PDI-Perjuangan, Gerindra, NasDem, PKB, Hanura, PKPI PAN dan PPP ini unggul sebesar 40,90 persen.

Pasangan ini mengalahkan pasangan petahana Said Assagaff-Anderias Rentanubun (Santun) 31,58 persen dan pasangan Herman Koedoeboen-Abdullah Vanath (Hebat) 27,52 persen.

Mantan Komandan Brimob Polri yang berpasangan dengan Bupati Maluku Barat Daya ini unggul di enam kabupaten yakni di Kabupupaten Seram Bagian Barat, Kepulauan Aru, Buru, Buru Selatan, Maluku Barat Daya dan di Kabupaten Maluku Tengah.

Sedangkan pasangan Santun unggul di tiga kabupaten yakni di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Maluku Tenggara, adapun pasangan Hebat unggul di Kota Tual dan Kota Ambon.

“Pasangan Baileo unggul di enam kabupaten, pasangan Santun di tiga kabupaten dan pasangan Hebat di dua kota. Persentasenya Baileo 40,90 persen, Santun 31,58 persen, dan Hebat 27,52 persen,” ungkap peneliti KCI-LSI Ikrama Masloman saat menyampaikan keterangan pers di Hotel Santika Ambon, Rabu (27/6/2018).

Dia mengungkapkan, sejumlah alasan yang membuat pasangan Baileo mampu memenangkan Pilkada Maluku karena pasangan tersebut mampu bekerja efektif dalam mengajak pemilihnya mencoblos di TPS.

Selain itu, pasangan Baileo juga mampu memanfaatkan sentimen masyarakat terhadap isu gubernur baru dengan narasi besar soal kegagalan calon gubernur petahana.

“Warga menilai calon gubernur petahana telah gagal dan indikatornya itu kemiskinan di Maluku, dan itu mampu dimanfaatkan oleh pasnagan Baileo,” ujarnya.

Dia menjelaskan, selama masa kampanye pasangan Baileo sangat gencar melakukan blusukan ke masyarakat hingga ke pelosok disbanding dengan dua calon lainnya. Selain itu, pasangan ini dinilai mampu meyakinkan warga untuk melakukan perubahan.

Menurut Ikrama, meski masih tersisa 9 persen data yang belum dapat terinput, namun hal itu tidak akan lagi merubah hasil perolehan suara pasangan Baileo saat ini.

“Apalagi 9 persen data itu tersebar di wilayah pulau-pulau yang merupakan basis pasangan Baileo. Jadi kami bisa memastikan dengan margin error yang hanya 1 persen pasangan Baileo telah memenangkan Pilkada Maluku,” ungkapnya.

Adapun jumlah TPS yang menjadi sampel dalam hitung cepat itu berjumlah 300 TPS yang tersebar secara acak di 11 kabupaten kota di Maluku.

“Data yang masuk belum 100 persen karena di beberapa daerah itu terkendala sinyal telekomunikasi, tapi hasil ini sudah tidak bisa berubah lagi,” ujarnya. 

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/27/18493011/hasil-quick-count-lsi-jenderal-polisi-tumbangkan-petahana-di-pilkada-maluku

Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke