Taufik mengatakan, PAN perlu membahas wacana tersebut dalam rapat bersama Fraksi PAN dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.
"Yang pasti setiap hak eksklusif yang melekat dalam tiap anggota DPR, biasanya di PAN akan dikonsolidasikan terlebih dulu," ujar Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/6/2018).
"Pasti akan diskusi sangat detail. Jadi tidak lepas dari arahan Ketua Umum," kata Taufik.
Namun demikian, ia mempersilakan Fraksi PAN yang telah lebih dulu memutuskan untuk mengusulkan hak angket terkait penunjukan Iriawan.
Ia mengatakan, progres hak angket tersebut sempat tertunda lantaran terpotong libur Lebaran.
"Kami menunggu saja perkembangannya seperti itu. Karena soal hak angket harus kita hormati bersama-sama penggunaannya. Ini kan terkait polemik penjabat di Jawa Barat," kata Taufik.
Sebelumnya, Fraksi Partai Gerindra di DPR RI akan menggulirkan hak angket menyikapi pelantikan Iriawan. Partai Gerindra menilai ada cacat hukum dalam pengisian jabatan penjabat sementara itu.
Fraksi lain seperti Partai Demokrat mendukung usul hak angket ini.
https://nasional.kompas.com/read/2018/06/25/18584641/pan-masih-kaji-soal-angket-penunjukan-iriawan-jadi-pj-gubernur-jabar