Salin Artikel

Cerita Mereka yang Masih Siaga hingga H+7 Lebaran...

Selain polisi, mereka yang juga siaga di sejumlah ruas jalur mudik adalah para petugas kesehatan.

Para tenaga kesehatan ini bekerja sama dengan petugas keamanan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para pemudik.

Tugasnya, membantu jika ada pengendara yang mengalami gangguan kesehatan, kecelakaan lalu lintas, atau membutuhkan pertolongan medis lainnya.

Bagaimana suka duka para tenaga kesehatan ini?

Arid Ali, seorang perawat yang bertugas di Posko Mudik RS Tasik Medika Citratama, Jl. Ir.H Juanda, Tasikmalaya, Jawa Barat, berbagi kisahnya.

Ia mulai bertugas di posko itu sejak H-7 hingga H+7 lebaran.

Setiap hari, tenaga kesehatan yang bertugas dibagi menjadi 3 shift bergantian.

“Tapi bila ada perubahan jadwal, biasanya nanti ada info susulan,” kata Arid, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/6/2018).

Selama musim mudik, kasus yang banyak ditangani adalah kecelakaan lalu lintas, baik luka ringan maupun berat.

Namun, tak hanya para pemudik yang memanfaatkan posko kesehatan ini.

“Ada juga beberapa warga di sana yang ikut berpartisipasi, misal ingin diperiksa tekanan darah, dan sebagainya,” kata Arid.

Arid mengaku, bertugas saat musim mudik Lebaran menghadirkan dua sisi, suka dan duka.

“Kita bisa lebih akrab dan kenal dengan kepolisian setempat, PMI Tasik, dan Tim BPBD karena sama-sama berdinas di lokasi yang sama,” ujar dia.

Arid merasakan kebahagiaan saat membantu sesama, meski harus kehilangan waktu berkumpul bersama keluarga.

“Alhamdulillah, untuk tahun ini pas hari H dapat jatah libur, meskipun H+1 harus sudah masuk lagi,” kata Arid.

Tiga kali Lebaran di rumah sakit

Kisah lain, datang dari staf gizi yang bertugas di RSI Fatimah Cilacap, Fatma Tia Julita.

Tia mengaku sudah ketiga kalinya menjalani lebaran sebagai tenaga kesehatan di rumah sakit.

“Sebenarnya jatah libur Lebaran tetap ada, namun tidak sebanyak yang lain. Lebaran ini saya libur sejak H-2 sampai hari H, 3 hari saja, Lebaran kedua sudah harus bekerja,” kata Fatma.

“Lihat orang-orang libur di tanggal merah, saya harus bekerja. Sedih sih, bahkan saya pernah harus bekerja di hari H lebaran, jadi setelah shalat Id langsung bersiap-siap ke rumah sakit,” lanjut dia.

Akan tetapi, di balik itu semua, ada bahagia yang dirasakannya. Apalagi, jika mengingat bahwa tugasnya adalah membantu mereka yang tengah sakit.

“Saya ingat pesan dari atasan saya. Anggaplah ini sebagai ladang ibadah, jadi harus ikhlas. Lagi pula ini sudah risiko dari profesi yang saya ambil. Kalau tidak bekerja, siapa yang akan mengurus diet (makanan pasien)?" ujar dia.

Tanggung jawabnya sebagai staf gizi adalah membantu ahli gizi menyiakan kebutuhan asupan pasien, sehingga makanan yang diberikan tepat sesuai dengan keadaan pasien. 

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/22/14200721/cerita-mereka-yang-masih-siaga-hingga-h7-lebaran

Terkini Lainnya

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke