Salin Artikel

Jokowi Resmikan Korporasi Petani Pertama di Indonesia

"Dengan mengucap bismillahirrohmanirohim, saya resmikan dimulainya program kewirausahaan dan digitalisasi pertanian di Sliyeg, Indramayu. Jawa Barat ini," ujar Jokowi.

Program itu berbentuk korporasi petani bernama Mitra Badan Usaha Milik Desa Bersama (MBB) Sliyeg.

MBB Sliyeg mengakomodasi aktivitas pertanian mulai dari pra tanam, tanam, panen hingga pascapanen dengan menggunakan aplikasi teknologi.

Selain itu, MBB Sliyeg yang dikelola Kementerian BUMN juga menyediakan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR), penyaluran pupuk bersubsidi dan marketplace hortikultura.

Tercatat, ada sebanyak 7.009 petani yang tergabung di dalam 127 kelompok tani yang sudah bergabung ke dalam korporasi petani tersebut.

Jokowi melanjutkan, dalam mata rantai produksi beras, keuntungan paling besar berada pada tahap pascapanen.

Melalui korporasi petani ini, Jokowi berharap petani tidak lagi menjual gabah kering, melainkan bisa mengolahnya hingga menjadi beras kemasan alias siap jual.

Diketahui, MBB Sliyeg memang memiliki teknologi pemisah gabah, pengering padi hingga sistem pengemasan sendiri yang dapat dimanfaatkan oleh petani.

Berdasarkan perhitungan, padi yang diproduksi melalui MBB Sliyeg ini bisa mencapai 54.000 ton per tahun dari lahan sawah seluas 4.384 hektare.

"Kalai petani bisa berjualan beras sendiri, di sana lah petani mendapatkan keuntungan. Tidak lagi lewat tangan kesatu, kedua, ketiga, keempat, kelima. Petani enggak akan dapat apa-apa kalau seperti ini," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi menegaskan, akan mengevaluasi korporasi petani MBB Sliyeg selama 6 bulan hingga 1 tahun ke depan.

Apabila model bisnis baru ini menguntungkan bagi petani, maka ia akan menerapkan model bisnis serupa di kelompok tani yang ada di seluruh Indonesia.

"Saya akan ikuti 6 bulan sampai 1 tahun, petani ini untung atau enggak? Kalau petani bilang, Pak enggak usah dilanjutkan, Pak, ya mendingan ditutup saja ini. Tapi kalau petani bilang ada keuntungan besar, nah ini yang kita cari. Saya akan mengikuti model ini di seluruh Tanah Air untuk mengorganisir petani," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/07/12582401/jokowi-resmikan-korporasi-petani-pertama-di-indonesia

Terkini Lainnya

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke