Persentase responden yang memilih Jokowi mencapai 49,4 persen.
Sementara itu, berada pada peringkat kedua adalah Prabowo Subianto dengan persentase mencapai 5,9 persen.
Adapun pada peringkat ketiga adalah Gatot Nurmantyo dengan persentase 1,1 persen.
"Nama-nama lain kurang dari 1 persen dan sekitar 40,5 persen pemilih belum menyebut nama capres (calon presiden) pilihannya," ujar peneliti Indikator Politik Indonesia Kuskridho Ambardi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (21/5/2018).
Kuskridho menyebutkan sejumlah nama lain yang disebut para responden sebagai capres pilihannya antara lain Susilo Bambang Yudhoyono, Anies Baswedan, Megawati Soekarnoputri, dan Hary Tanoesoedibjo.
Selain itu, muncul pula nama seperti Basuki Tjahaja Purnama, Agus Harimurti Yudhoyono, Wiranto, dan Surya Paloh.
Apabila disandingkan antara Jokowi, Prabowo dan calon lainnya, responden di Jawa Tengah tetap cenderung menjatuhkan pilihannya pada Jokowi.
Persentase pilihan responden terhadap Jokowi per Maret 2018 mencapai 49 persen, sementara pilihan terhadap Prabowo mencapai 6 persen.
Kemudian, apabila pilihan diperluas menjadi 6 kandidat, yakni Jokowi, Prabowo, Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, Sri Mulyani Indrawati, dan Tito Karnavian, pilihan terhadap Jokowi juga tetap unggul.
Persentase pilihan yang dijatuhkan kepada Jokowi mencapai 71 persen pada Maret 2018.
Sementara itu, pilihan terhadap Prabowo mencapai 14 persen, Anies 2 persen, dan Gatot 2 persen. Adapun pilihan kepada Sri Mulyani dan Tito masing-masing 1 persen.
Lalu, pilihan kembali diruncingkan menjadi dua kandidat, yakni Jokowi dan Prabowo. Hasilnya adalah 74 persen responden memilih Jokowi dan 19 persen responden memilih Prabowo.
"Ketika (pilihan disempitkan menjadi) dua nama, Jokowi relatif stabil, Prabowo melemah," sebut Kuskridho.
Survei tersebut melibatkan sebanyak 820 responden di Jawa Tengah. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung.
Metode yang digunakan adalah multistage random sampling. Adapun toleransi kesalaham (margin of error) mencapai sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Temuan survei adalah selama periode 12-21 Maret 2018. Survei tersebut, kata Kuskridho, didanai oleh dana internal Indikator Politik Indonesia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/05/21/19190761/survei-indikator-hampir-50-persen-warga-jateng-pilih-jokowi-dalam-pilpres