Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Setyo Wasisto, keenam terduga teroris tersebut sempat datang ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pasca kerusuhan napi terorisme di Rutan Mako Brimob. Tujuannya untuk melakukan penyerangan.
"Mereka sudah datang ke Mako Brimob, tetapi karena Mako Brimob sudah kondusif, mereka pulang," ujarnya di Kantor Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/5/2018).
Dari enam terduga teroris itu, kata Setyo, dua orang pulang ke Palembang, Sumatera Selatan dan berhasil ditangkap oleh Densus 88 di kawasan Pasar KM 5 Palembang.
"Ini yang 4 empat (pergi) ke Pakanbaru, Riau, melakukan penyerangan (terhadap Mapolda Riau) tetapi kami bisa patahkan," kata dia.
Seperti diketahui, pada Rabu pagi, mobil Avanza BM 199 RQ yang di dalamnya ada 5 orang masuk ke area Mapolda Riau. Empat orang lantas keluar dari dalam mobil dan menyerang petugas dengan senjata tajam.
Petugas lantas melakukan tindakan tegas dengan menghadiahi 4 orang terduga teroris dengan timah panas hingga tewas.
Mereka adalah Mursalim alias Ical alias Pak Ngah (42), Suwardi (28), Adi Sufiyan (26) dan Daud.
Adapun satu terduga teroris sempat kabur menggunakan mobil tersebut dan sempat menabrak petugas. Namun, polisi akhirnya bisa menangkap satu orang terduga teroris tersebut.
Akibat penyerangan itu, 1 polisi gugur, 2 lokasi mengalami luka, dan 2 wartawan mengalami luka.
https://nasional.kompas.com/read/2018/05/16/18154511/terduga-teroris-riau-sempat-rencanakan-serangan-ke-mako-brimob
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan