Hal itu disampaikan Erwin Purba (28), warga sekitar yang melihat perempuan tersebut meletakan kardus mencurigakan itu.
Saat itu, Erwin yang bekerja sebagai penambal ban hendak menyelesaikan pekerjaannya. Namun ia melihat gerak-gerik perempuan berkerudung merah jambu yang mencurigakan.
Perempuan tersebut kata Erwin berpakain rapi. Saat perempuan itu meletakan kardus biru berbungkus plastik merah, Erwin langsung memanggilnya setengah berteriak
Namun perempuan tersebut tak menggubris panggilan Erwin. Perempuan tersebut justru berjalan meninggalkan Erwin.
"Saya panggil tapi enggak nengok, malah jalan terus orangnya," kata Erwin di lokasi kejadian.
Sebelumnya, sebuah kotak kardus dicurigai berisi bom ditemukan di depan Stasiun Palmerah, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Erwin Purba (28), warga sekitar, mengaku melihat kardus tersebut di dekat tempatnya menambal ban.
Kardus mencurigakan itu saat ini sudah diamankan polisi. Kardus tersebut awalnya ditemukan sekitar pukul 14.50 WIB.
Tim Gegana yang disiagakan polisi memasukan kardus yang berada di plastik kresek berwarna merah setelah memeriksanya sekitar 20 menit.
Mereka memasukan kardus tersebut ke mobil sekitar pukul 15.48 WIB. Setelah itu polisi langsung bergegas dan belum memberikan keterangan resmi terkait isi kardus tersebut.
Kini Jalan Tentara Pelajar arah Pejompongan, di depan Stasiun Palmerah, Jakarta, yang awalnya ditutup kembali dibuka.
Jalan tersebut sempat ditutup sekitar pukul 15.15 WIB lantaran warga menemukan kardus yang isinya mencurigakan sekitar pukul 14.50 WIB.
Sempat terjadi kemacetan di sekitar Stasiun Palmerah lantaran Jalan Tentara Pelajar ditutup. Kini lalu lintas berangsur normal.
https://nasional.kompas.com/read/2018/05/15/16163681/warga-sebut-pembawa-kardus-mencurigakan-di-depan-stasiun-palmerah-seorang