Salin Artikel

Polisi Jadi Pelaku Terbanyak Kekerasan terhadap Jurnalis

"Pada periode ini, pelaku kekerasan terbanyak, yakni 24 kasus, masih didominasi polisi," kata Ketua Umum AJI Abdul Manan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Selain polisi, pelaku kekerasan terhadap jurnalis adalah pejabat pemerintah atau eksekutif, yakni mencapai 16 kasus. Ada pula ormas yang tercatat sebanyak 8 kasus, warga 8 kasus, dan TNI 6 kasus.

"Sudah bertahun-tahun polisi menjadi pelaku terbanyak kekerasan terhadap jurnalis, khususnya di luar Jakarta," ucap Manan.

Dalam beberapa kasus, pimpinan polisi setempat meminta maaf kepada jurnalis. Akan tetapi, imbuh Manan, dalam lebih banyak kasus lain, pelaku belum mendapatkan hukuman yang sepatutnya.

Jenis kekerasan fisik yang dialami jurnalis pun beragam, antara lain penyeretan, pemukulan baik dengan tangan maupun benda tajam atau tumpul, hingga pengeroyokan oleh oknum.

AJI juga mencatat kasus kekerasan terbanyak kedua adalah pengusiran.

"Pengusiran dilakukan baik oleh aparatur negara atau anggota sekuriti, atau satpam," tutur Manan.

Dalam beberapa kasus, wartawan yang hendak mengonfirmasi berita sensitif, terutama di luar Jakarta, acapkali harus berhadapan dengan ajudan, polisi, ataupun satpam yang sudah siap menghadang. Mereka bahkan akhirnya merampas alat kerja jurnalis.

"AJI mendesak aparat penegak hukum memproses dengan serius laporan kasus kekerasan terhadap jurnalis dan media," kata Manan.

Angka kekerasan terhadap jurnalis pada tahun ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 72 kasus. Kasus kekerasan fisik masih mendominasi, yakni 24 kasus.

https://nasional.kompas.com/read/2018/05/03/13375711/polisi-jadi-pelaku-terbanyak-kekerasan-terhadap-jurnalis

Terkini Lainnya

Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik Ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke