Hal ini diungkapkan Romi merespons kabar bahwa Jokowi pernah memberikan tawaran kepada Prabowo untuk menjadi cawapresnya.
"Bulan November Pak Jokowi dan Pak Prabowo dua kali bertemu. Tahun 2017. Dan di situ ada semacam keinginan. Kalau melihat kalimatnya, bisa jadi Pak Jokowi yang berinisiatif. Kenapa saya tahu? Karena waktu itu Pak Jokowi menanyakan kepada saya," kata Romi, di sela Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama PPP di Hotel Patra, Semarang, Jumat (13/4/2018).
Romi mengaku menyambut baik ide Jokowi tersebut.
Prabowo, kata Romi, juga mengapresiasi tawaran Jokowi. Romi mengungkapkan, saat itu Prabowo merasa terhormat karena mendapatkan tawaran dari Jokowi untuk menjadi cawapres.
Bahkan, lanjut Romi, Prabowo merespons positif tawaran tersebut.
Ia mengatakan, dua pekan yang lalu, Prabowo mengirim utusan ke Jokowi untuk menanyakan kelanjutan tawaran cawapres.
Namun, kata Romi, Jokowi belum bisa menjawab karena masih harus mendengar masukan dari semua ketua umum parpol yang beberapa di antaranya masih berada di luar negeri atau masih disibukkan urusan partai.
"Ternyata Pak Prabowo menginginkan jawabannya segera. Sehingga memang waktu itu sampai hari ini belum ada (jawaban). Apakah kemudian betul nanti ujungnya ternyata nanti Pak Prabowo menjadi wakil Pak Jokowi, waktu yang akan menjawab," lanjut Romi.
https://nasional.kompas.com/read/2018/04/13/20033931/kata-romahurmuziy-jokowi-memang-pernah-tawari-prabowo-jadi-cawapres
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan