Salin Artikel

Prabowo Dinilai Sedang Jalankan Strategi Politik Ala Donald Trump

"Nah apa strategi Donald Trump? Dia mempertentangkan kalangan bawah dan atas, jadi diungkap persoalan kesenjangan-kesenjangan," ujar Qodari di Fx Sudirman, Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Selain itu, kata dia, Trump seringkali menyebarkan rasa takut ancaman pihak asing terhadap Amerika Serikat.

Berbagai isu yang diangkat Trump, seperti ancaman kekuatan Republik Rakyat Tiongkok, ancaman dari Islam garis keras hingga ancaman tenaga kerja imigran. Sentimen tersebut dinilai mirip dengan yang dilakukan oleh Prabowo.

"Jadi menurut saya agak mirip, yang disebarkan adalah pesimisme, ketakutan. Ternyata pesimisme dan ketakutan itu dibeli oleh rakyat Amerika sehingga mereka memilih Donald Trump," ungkapnya.

Qodari menilai bahwa praktik politik semacam ini bisa saja dikembangkan dan memengaruhi masyarakat Indonesia secara luas. Prabowo bisa memanfaatkan praktik tersebut untuk mengarahkan suara pemilih ke dirinya untuk menghadapi Presiden Joko Widodo.

"Jadi Pak Prabowo ini seolah mengatakan kan 'Indonesia sekarang ini dan ke depan tidak akan baik kalau tidak saya yang jadi pemimpin'. Itu pesannya," ujarnya.

Selain itu, Qodari juga mengungkapkan, isu-isu sensitif juga lebih mudah disebarkan melalui media sosial. Situasi itu membuat sebuah pernyataan kontroversial bisa menjadi bahan pembicaraan publik secara luas. Tak hanya itu, praktik itu bisa memengaruhi emosi para pemilih

"Yang penting didengar orang, makin kontroversial makin bagus. Kalau di Amerika takut sama Islam, kalau di Indonesia takut sama Barat. Jadi politik ketakutan dan pesimisme itu dimainkan untuk mengganti dengan calon yang lebih kuat," ujarnya.

Seperti yang diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto setidaknya mengungkapkan dua pernyataan yang menarik perhatian publik.

Pertama, ia sebelumnya menyebut ada kajian-kajian yang dilakukan di negara lain bahwa Indonesia akan bubar pada 2030 mendatang. Belakangan ini, diketahui kajian tersebut berasal dari novel fiksi techno-thriller berjudul Ghost Fleet karya P.W Singer dan August Cole.

Potongan video pidato Prabowo tersebut diunggah akun Facebook dan Twitter resmi Partai Gerindra dan menjadi viral di dunia maya.

Kedua, ia pernah mengungkapkan, kelompok elite di Indonesia bertanggung jawab besar atas perekonomian Indonesia saat ini.

Menurut dia, akibat ulah para elite di Indonesia, kini perekonomian tak berpihak kepada rakyat kecil. Sebab, Prabowo menilai, para elitelah yang ada di dalam lingkaran pengambilan kebijakan di Indonesia.

Prabowo menilai, mulai dari elite di pemerintahan, partai politik, hingga para pengusaha dan cendekiawan turut bertanggung jawab atas terbangunnya sistem perekonomian neoliberal di Indonesia.

"Terutama elite, kita terus terang saja minta ampun, deh. Gue sudah kapok sama elite Indonesia," kata Prabowo dalam pidatonya di acara kampanye calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Depok, Minggu (1/4/2018).

https://nasional.kompas.com/read/2018/04/03/19011931/prabowo-dinilai-sedang-jalankan-strategi-politik-ala-donald-trump

Terkini Lainnya

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke