"Saya minta (pemerintah) kabupaten dan kota yang belum memiliki Satgas, seperti yang tadi sudah disampaikan Pak Menko Ekonomi, segera dibentuk," ujar Jokowi dalam pidatonya di acara Rapat Kerja Pemerintah bersama Bupati dan Wali Kota se-Indonesia di JI-EXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).
"Karena kita ingin benar-benar kita jangan sampai kalah dengan negara lain," lanjut Jokowi.
Berdasarkan data Kementerian Koordinator Perekonomian, kemudahan berusaha atau investasi di Tanah Air masih kalah jauh dengan sejumlah negara di Asia Tenggara.
Sebut saja Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Demikian juga dari sektor ekspor. Meski jumlah sumber daya manusia Indonesia jauh lebih besar dibandingkan sejumlah negara di Asia Tenggara, namun volume sekaligus nilai ekspor mereka jauh lebih besar dibandingkan Indonesia.
"Kita ini negara besar, dengan SDM besar. Masa ekspor kita kalah dengan Malaysia, Filipina dan Vietnam? Kalah kita," ujar Jokowi.
"Kalau diterus-teruskan, kita enggak mau mengubah seperti apa yang tadi saya sampaikan, maka bisa-bisa kita ditinggal lagi sama Laos dan Kamboja. Kalah kita sudah," lanjut dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo tersebut berharap seluruh kepala daerah merespons dengan cepat situasi ini.
"Daerah harus berani mereformasi besar-besaran untuk mempermudah iklim usaha, iklim investasi. Zamannya sudah berubah," ujar Jokowi.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dalam acara yang sama mengungkap sejumlah kabupaten dan kota yang belum membentuk Satgas Single Submission.
Total, ada 241 kabupaten yang terletak di 25 provinsi yang belum membentuk Satgas Single Submission tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2018/03/28/13534811/jokowi-masa-ekspor-kita-kalah-dengan-malaysia-filipina-dan-vietnam