Hal itu diketahui dalam survei Poltracking Indonesia terkait Pilkada Jawa Timur yang dirilis di di Hotel Sari Pan Pacific di Jakarta, Minggu (18/3/2018).
Awalnya, Poltracking lebih dulu menanyakan ke pemilih di Jawa Timur siapa calon presiden yang akan mereka pilih pada Pilpres 2019.
Sebanyak 58,5 persen menyatakan akan memilih Jokowi, sedangkan 20,1 persen memilih Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Dari pemilih Jokowi tersebut, sebanyak 48,8 persen mengaku memilih Khofifah-Emil.
"Sedangkan 38 persennya memilih Gus Ipul-Puti," kata Hanta.
Padahal, PDI-P dan PKB yang mengusung Gus Ipul-Puti merupakan parpol pendukung pemerintahan Jokowi. Dua parpol lain yang juga mengusung Gus Ipul-Puti adalah Gerindra dan PKS.
Adapun Khofifah-Emil diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, PPP, Hanura, dan PAN.
Di sisi lain, dari 20,1 persen pemilih Prabowo, justru lebih banyak memilih pasangan Gus Ipul-Puti.
"Sebanyak 47,7 persen (dari 20,1 persen) pemilih Prabowo memilih Gus Ipul-Puti. Sedangkan 40,5 persennya memilih Khofifah-Emil," lanjut Hanta.
Survei yang dilakukan Poltracking Indonesia menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 dan margin of error 2.83 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan di 29 kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur. Survei ini dilakukan pada 6-11 Maret.
https://nasional.kompas.com/read/2018/03/18/19205661/survei-poltracking-pendukung-jokowi-lebih-banyak-pilih-khofifah-emil