"Jumlah yang mendaftar, baru seminggu kami buka hanya baru 200 yang mendaftar," kata Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (13/2/21/2018).
Ternyata, penyebab rendahnya minat peserta yang mendaftar itu antara lain isu penolakan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di tanah rencong tersebut.
"Kami mengalami agak kesulitan sedikit gara-gara LGBT tadi," kata dia.
Persoalan lainnya adalah soal kekhawatiran baju yang digunakan dalam acara lari maraton di Sabang tersebut.
"Gara-gara salah paham tentang kostum, baju. Ini Sabang, kita enggak katakan harus pakai jilbab semua pelari (wanita), atau pakai sorban untuk pelari laki-laki," kata dia.
"Tapi masyarakat peserta ini was-was. Termasuk dampak akibat ada bupati yang meminta pramugari pakai jilbab," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/02/13/19113441/gara-gara-isu-lgbt-aceh-international-marathon-2018-sepi-pendaftar
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan