"Sharing-lah, mencari solusi bersama mencari pengalaman Indonesia dalam hal menyelesaikan konflik," kata Kalla di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Kalla mengaku tak khawatir dengan resiko keamanan di Afganistan. Sebab, kata dia, untuk menyelesaikan sebuah konflik, maka rasa khawatir pun harus dikesampingkan.
"Biasa-biasa saja. Kalau Anda bicara menyelesaikan konflik tidak boleh dengan ketakutan, jangan masuk. Di mana diselesaikan dulu di Poso, Ambon, kita masuk kan," kata dia.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dan bahkan Menteri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) RI, Prof Yohana Susana Yembise pun juga pernah berkunjung ke Afganistan.
Afghanistan sendiri mengapresiasi kontribusi Indonesia selama ini dalam proses perdamaian di negara tersebut. Apalagi, hubungan kedua negara telah terbangun lama, sejak Indonesia berdiri yakni pada era Presiden pertama RI, Soekarno.
Afghanistan pun menganggap upaya Indonesia tersebut, termasuk kunjungan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, telah memberikan harapan baru bagi perdamaian di Afghanistan.
Indonesia berencana untuk memberikan pelatihan peningkatan kapasitas (capacity building), beasiswa (scholarship), hingga kerja sama bisnis kepada Afghanistan.
https://nasional.kompas.com/read/2018/02/13/16080861/akan-kunjungi-ke-afganistan-wapres-tak-khawatir-soal-resiko-keamanan