Salin Artikel

Butuh 25 Kapal untuk Angkut 500.000 Ton Beras Impor ke Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Pereknomian Darmin Nasution mengatakan bahwa butuh 25 kapal untuk mengangkut ratusan ribu ton tersebut ke Indonesia.

"Anda tahu (satu) kapal berapa kapasitasnya? 20.000-30.000 ton. Kalau 500.000 ton itu 25 kapal," ujar Darmin di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Menurut Darmin, dengan asumsi kapasitas muatan kapal dan jumlah beras yang akan diimpor tersebut, maka impor beras akan membutuhkan waktu.

"Jadi jangan kemudian kalian mengharapkan semingu sampai sini enggak akan. Kalau waktunya di jalan itu enggak lama paling lima hari sampai di sini," kata dia.

Apalagi saat ini, proses lelang impor untuk beras masih berlangsung, yang dibuka sejak tanggal 15 Januari.

Lelang tersebut hanya boleh diikuti oleh anggota asosiasi dari negara-negara produsen yang dituju, yakni Thailand, Vietnam, India, Pakistan, dan Myanmar.

"Bulog sudah buka di situsnya mengundang untuk proses tender. Dalam dua tiga hari dari kemarin, mestinya selesai," kata Darmin.

Jika lelang telah selesai, maka proses selanjutnya adalah mencari beras tersebut di negara yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Kalau itu sudah selesai, tinggal proses mencari (beras), mereka di sana (negara tujuan)," kata Darmin.

Karenanya, kata Darmin, proses impor beras tak semudah membalikkan telapak tangan, sampai beras itu sampai di Indonesia.

"Dia harus mengumpulkan juga dari mana-mana. Sehingga perlu waktu mungkin beberapa hari juga. Habis itu kapal juga tidak ada nongkrong di situ," ucap Darmin.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/17/18104931/butuh-25-kapal-untuk-angkut-500000-ton-beras-impor-ke-indonesia

Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke