Tiga partai yang belum memberikan dukungan yaitu Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN) berencana memberikan dukungan ke Gus Ipul sekaligus menyodorkan nama pendamping sebagai calon wakil gubernur.
Mengenai hal ini Hasto yakin, apabila koalisi PDI-P dan PKB di Jatim akan tetap solid.
"Oh enggak (khawatir). Kami santai saja. Tak akan lari gunung dikejar," kata Hasto ditemui di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin (8/1/2018).
Lebih jauh, Hasto menuturkan, PDI-P tetap konsisten menjalin komunikasi politik dengan PKB.
Bahkan, lanjutnya, kecil kemungkinan cawagub dari Gerindra, PKS, dan PAN akan dilirik untuk diajukan dalam pilkada Jatim.
"Jadi, kalau mereka yang diusung dari Partai Gerindra, PKS untuk dicalonkan mendampingi Gus Ipul, peluang itu sangat kecil," kata Hasto.
Sebelumnya, tiga partai yang belum menetapkan dukungan untuk Pilkada Jawa Timur 2018, yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) memberi sinyal untuk merapatkan dukungannya kepada calon Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf (Gus Ipul).
Bahkan, PAN dan Gerindra disebut sudah menyiapkan kadernya masing-masing. Hal itu diungkapkan oleh Presiden PKS Sohibul Iman.
"Kami ke Gus Ipul dengan menyodorkan cawagub yang sudah disepakati ketiga partai. PKS mengusulkan Kang Yoto (Bupati Bojonegoro Suyoto), demikian juga PAN, lalu Gerindra menyodorkan pak Moekhlas (Laksamana Madya TNI (Purn) Moekhlas Sidik)," ujar Sohibul melalui pesan singkat, Senin (8/1/2018).
"Kami serahkan kepada Gus Ipul mau ambil yang mana," tuturnya.
https://nasional.kompas.com/read/2018/01/08/18115951/pdi-p-tak-khawatir-gus-ipul-didekati-gerindra-pks-dan-pan