Salin Artikel

Kisah Anggota Paspampres Merangkap "Disk Jockey" di Mobil Jusuf Kalla

"Di dalam kendaraan, Pak JK suka mendengarkan musik," ujar sopir mobil dinas kepresidenan Jusuf Kalla, Pelda Marinir Perantau Jaya, seperti dikutip dari buku JK Ensiklopedia (2012).

"Musik keroncong dipasang pada siang hari, instrumentalia dipasang pada malam hari. Jadi saya seperti disk jockey (DJ), he-he-he," ujarnya.

Kalla pun tidak pernah mengeluh dengan musik yang diputarkan di dalam mobil yang menemani perjalanannya. Bahkan, Kalla kadang-kadang ikut bernyanyi jika cocok dengan musik dan lagunya.

"Seperti lagu Viktor Hutabarat yang berjudul 'Semalam di Malaysia' dan lagu-lagu Melayu," ujar Perantau Jaya.

Jika dalam suasana pikiran yang senang, Kalla biasanya ikut bernyanyi sambil mengentak-entakkan tangannya.

"Kalau Pak JK terlihat penat, saya putarkan instrumental. Tapi kalau pagi hari, saya putarkan Radio Elshinta. Bapak senang dengan Radio Elshinta," kata dia.

Tak cuma itu, Kalla pun tak pernah tidur di dalam mobil. Hal yang ia lakukan sepanjang perjalanan adalah mengamati suasana jalan dan berdiskusi.

"Pak JK bilang, 'Katanya masyarakat sedang susah beli bensin, ini buktinya jalan macet'," tutur dia.

Kalla juga dikenal tidak pernah rewel soal kecepatan kendaraan. Ia tenang saja dan tidak pernah menyampaikan keluhan.

"Aktivitas Pak JK setelah berada di dalam mobil dan jalan, biasanya Pak JK menelepon," ucapnya.

***

Pada 3 Januari 2018, Paspampres tepat berusia 72 tahun. Di usia yang tak lagi muda, segudang cerita menarik menyertai kerja Paspampres selama ini. Maka dari itu, selama dua hari, mulai Rabu (3/1/2018) hingga Kamis (4/1/2018), Kompas.com akan menurunkan cerita-cerita menarik dan inspiratif seputar kerja Paspampres dari masa ke masa.

https://nasional.kompas.com/read/2018/01/03/17540971/kisah-anggota-paspampres-merangkap-disk-jockey-di-mobil-jusuf-kalla

Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke