Salin Artikel

Sebelum Palestina Merdeka, Indonesia Tolak Hubungan Diplomatik dengan Israel

Hal itu dia ungkapkan saat menjadi pembicara dalam diskusi media bertajuk 'Indonesia Bersama Palestina' Forum Merdeka Barat 9 di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017).

"Israel tidak memberi kemerdekaan secara penuh kepada Palestina. Selama Israel tidak sepakat maka indonesia memilih tidak ingin ada hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Sunarko.

Sunarko menuturkan, dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina sudah ditegaskan sejak masa kepemimpinan Presiden Soekarno.

Melalui upaya diplomatik dan politik luar negeri, Indonesia selalu menyuarakan dukungan dan solidaritas dari berbagai negara terhadap persoalan Palestina.

"Tak terbantahkan, Indonesia bersama Palestina. Dan sampai kapanpun, Indonesia akan selalu bersama perjuangan rakyat Palestina, hinga Palestina meraih kemerdekaan. Seperti diketahui, Bangsa Indonesia telah bersama Palestina sejak 70 tahun yang lalu," tuturnya.

Selain itu, lanjut Sunarko, klaim Israel atas wilayah Yerusalem Timur yang telah menjadi bagian dari Palestina, bertentangan dengan konstitusi Indonesia.

Oleh sebab itu, Indonesia selalu mendorong upaya menuju kemerdekaan Palestina, salah satunya dalam KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), di Istanbul, Turki pada 13 Desember 2017 lalu.

“Kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Sehinga, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Atas dasar itulah, Indonesia akan selalu ikut serta dalam ketertiban dan perdamaian dunia," ucapnya.

“Dalam forum KTT LB OKI, Indonesia berupaya keras agar dunia melihat dan memberikan perhatian lebih kepada Palestina. Ini merupakan langkah konkret Pemerintah Indonesia agar Palestina mendapatkan hak-haknya sebagai sebuah bangsa dan negara," kata Sunarko.

Salah satu masalah besar dalam konflik Israel-Palestina adalah status kota Yerusalem. Pada 1980, Israel menyatukan Yerusalem Barat dan Timur sekaligus mengklaim kota itu sebagai ibu kota negara Yahudi tersebut.

Namun, Palestina juga mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota mereka. Saling klaim Yerusalem ini menjadi salah satu ganjalan dalam proses perdamaian di Timur Tengah hingga kini.

Ganjalan lain yang menghambat proses perdamaian antara Israel dan Palestina adalah kebijakan Israel membangun permukiman Yahudi di wilayah pendudukannya.

Kebijakan ini dilakukan sejak Partai Likud berkuasa di Israel pada 1977. Hingga 2003, terdapat sekitar 220.000 warga Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Selain itu, masih ditambah sekitar 200.000 warga Yahudi di Jerusalem dan wilayah yang diduduki sejak 1967.

Kondisi yang sudah panas sejak 1948 ini, semakin membara setelah Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota resmi Israel.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/15/19435681/sebelum-palestina-merdeka-indonesia-tolak-hubungan-diplomatik-dengan-israel

Terkini Lainnya

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke