Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Pernyataan Trump soal Yerusalem Bisa Picu Ketegangan Baru di Timur Tengah

"Partai Demokrat menilai dan menganggap bahwa pernyataan Donald Trump akan memicu ketegangan baru di Timur Tengah," ujar Hinca melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/12/2017).

Pernyataan Trump juga dikhawatirkan berdampak pada ketegangan global yang bisa memicu konflik internasional, serta menjadi ancaman terhadap proses perdamaian antara Palestina dan Israel.

Hinca mengatakan, Partai Demokrat meminta agar status Yerusalem tetap dipertahankan sesuai Resolusi PBB Nomor 181 Tahun 1947 di bawah kewenangan internasional.

Poin tersebut menyatakan Yerusalem sebagai kota bersama antara Israel dan Palestina serta diberikan status hukum dan politik yang terpisah (separated body), menuju solusi permanen atas dasar Two State Solution.

"Demi ketenangan dan kedamaian di Timur Tengah maupun kedamaian global," kata Hinca.

Partai Demokrat menilai bahwa konflik Palestina bukanlah konflik agama, namun murni perjuangan hak kemerdekaan Palestina sebagai bangsa.

Oleh karena itu, kata Hinca, Partai Demokrat mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Partai Demokrat pun akan terus berdiri bersama rakyat Palestina memperjuangkan hak kemerdekaannya sebagai bangsa.

"Dalam hal ini Demokrat akan melakukan langkah-langkah politik yang dibutuhkan secara tepat," kata Hinca.

Hinca mengatakan, Demokrat mendukung sikap pemerintah Indonesia untuk membantu perjuangan rakyat Palestina menuju bangsa merdeka. Indonesia secara aktif mengambil posisi menggalang kekuatan global untuk menekan Amerika secara diplomatis maupun langkah politik lainnya sesuai dengan garis politik luar negeri yang bebas aktif.

Di samping itu, ia mendorong PBB maupun Organisasi Negara-negara Islam (OKI) untuk segera mengambil sikap menekan Amerika dan tidak mengakui klaim Trump atas Yerusalem.

"Partai Demokrat mengimbau seluruh komponen bangsa, agar tetap tenang menyikapi dan memberikan respons atas pernyataan Donald Trump tersebut untuk menjaga kondusivitas dalam negeri," kata Hinca.

Trump mengakui kedaulatan Israel sebagai negara yang memiliki hak seperti setiap negara berdaulat lainnya untuk menentukan ibu kotanya sendiri. Pengakuan tersebut dianggap Trump sebagai sebuah fakta penting untuk mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina yang selama ini berkonflik.

Menurut dia, pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel merupakan hal yang tepat untuk dilakukan.

Pemerintah AS juga memulai memproses perpindahan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. Aksi ini merupakan salah satu pemenuhan janji kampanyenya kepada para pemilihnya.

Trump menyatakan, keputusannya menandai dimulainya pendekatan baru untuk menyelesaikan konflik Israel dan Palestina. Dia mengklaim bahwa pemerintah AS tetap bertekad mengejar kesepakatan damai terhadap wilayah itu.

Trump akan mengutus Wakil Presiden AS, Mike Pence, yang akan berkunjung ke Yerusalem dalam beberapa hari mendatang.

Yerusalem menjadi kota yang diperebutkan selama beberapa dekade. Sebuah kota yang dianggap suci oleh umat Yahudi, Islam, dan Kristen.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/10/05502321/pernyataan-trump-soal-yerusalem-bisa-picu-ketegangan-baru-di-timur-tengah

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ketua KPK Sebut Pemda Jadi Instansi dengan Risiko Korupsi Tertinggi

Ketua KPK Sebut Pemda Jadi Instansi dengan Risiko Korupsi Tertinggi

Nasional
Eks Kabareskrim Susno Duadji Sebut Kasus Rafael Alun Mirip dengan Gayus Tambunan

Eks Kabareskrim Susno Duadji Sebut Kasus Rafael Alun Mirip dengan Gayus Tambunan

Nasional
ASN Selama Puasa Masuk Pukul 08.00, Pulang Maksimal 15.30

ASN Selama Puasa Masuk Pukul 08.00, Pulang Maksimal 15.30

Nasional
Kemenag Lakukan Simulasi Pelayanan Haji untuk Jemaah Lansia

Kemenag Lakukan Simulasi Pelayanan Haji untuk Jemaah Lansia

Nasional
Menang di Bawaslu, Prima Belum Mau Cabut Gugatan PN Jakpus Tunda Pemilu

Menang di Bawaslu, Prima Belum Mau Cabut Gugatan PN Jakpus Tunda Pemilu

Nasional
Komisi III DPR Kumpulkan Mahfud, Sri Mulyani, dan PPATK untuk Buka-bukaan Soal Transaksi Rp 349 T Pekan Depan

Komisi III DPR Kumpulkan Mahfud, Sri Mulyani, dan PPATK untuk Buka-bukaan Soal Transaksi Rp 349 T Pekan Depan

Nasional
Pimpinan Komisi III: PPATK Selalu Beri Info Bagus, tapi Penegak Hukumnya Enggak Serius

Pimpinan Komisi III: PPATK Selalu Beri Info Bagus, tapi Penegak Hukumnya Enggak Serius

Nasional
Update 21 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 473 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.742.061

Update 21 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 473 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.742.061

Nasional
Berulang Kali Kalah Sengketa, KPU Diminta Lebih Hati-hati, Kesalahan Tahapan Pemilu Bisa Jadi Petaka

Berulang Kali Kalah Sengketa, KPU Diminta Lebih Hati-hati, Kesalahan Tahapan Pemilu Bisa Jadi Petaka

Nasional
Sudirman Said Sebut Deklarasi Koalisi Perubahan Kemungkinan Awal Puasa

Sudirman Said Sebut Deklarasi Koalisi Perubahan Kemungkinan Awal Puasa

Nasional
Di Sekolah Partai PDI-P, Perwakilan Tokoh Agama Deklarasi Pemilu Damai dan Tolak Politisasi Agama

Di Sekolah Partai PDI-P, Perwakilan Tokoh Agama Deklarasi Pemilu Damai dan Tolak Politisasi Agama

Nasional
Kepala BIN Sebut Aura Jokowi Pindah ke Prabowo, Elite Gerindra: Sudah Waktunya, Ini Tanda-tanda yang Baik

Kepala BIN Sebut Aura Jokowi Pindah ke Prabowo, Elite Gerindra: Sudah Waktunya, Ini Tanda-tanda yang Baik

Nasional
33 Hari Emban Misi Kemanusiaan, 26 Personel Satgas Bantuan Gempa Turkiye Tiba di Tanah Air

33 Hari Emban Misi Kemanusiaan, 26 Personel Satgas Bantuan Gempa Turkiye Tiba di Tanah Air

Nasional
Bandingkan dengan Orba, Mahfud: Dulu, Kalau Calonnya Bukan Pak Harto, Ditangkap!

Bandingkan dengan Orba, Mahfud: Dulu, Kalau Calonnya Bukan Pak Harto, Ditangkap!

Nasional
KPK Tetapkan Hakim Agung Gazalba Saleh Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU

KPK Tetapkan Hakim Agung Gazalba Saleh Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke