"Partai Demokrat menilai dan menganggap bahwa pernyataan Donald Trump akan memicu ketegangan baru di Timur Tengah," ujar Hinca melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/12/2017).
Pernyataan Trump juga dikhawatirkan berdampak pada ketegangan global yang bisa memicu konflik internasional, serta menjadi ancaman terhadap proses perdamaian antara Palestina dan Israel.
Hinca mengatakan, Partai Demokrat meminta agar status Yerusalem tetap dipertahankan sesuai Resolusi PBB Nomor 181 Tahun 1947 di bawah kewenangan internasional.
Poin tersebut menyatakan Yerusalem sebagai kota bersama antara Israel dan Palestina serta diberikan status hukum dan politik yang terpisah (separated body), menuju solusi permanen atas dasar Two State Solution.
"Demi ketenangan dan kedamaian di Timur Tengah maupun kedamaian global," kata Hinca.
Partai Demokrat menilai bahwa konflik Palestina bukanlah konflik agama, namun murni perjuangan hak kemerdekaan Palestina sebagai bangsa.
Oleh karena itu, kata Hinca, Partai Demokrat mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Partai Demokrat pun akan terus berdiri bersama rakyat Palestina memperjuangkan hak kemerdekaannya sebagai bangsa.
"Dalam hal ini Demokrat akan melakukan langkah-langkah politik yang dibutuhkan secara tepat," kata Hinca.
Hinca mengatakan, Demokrat mendukung sikap pemerintah Indonesia untuk membantu perjuangan rakyat Palestina menuju bangsa merdeka. Indonesia secara aktif mengambil posisi menggalang kekuatan global untuk menekan Amerika secara diplomatis maupun langkah politik lainnya sesuai dengan garis politik luar negeri yang bebas aktif.
Di samping itu, ia mendorong PBB maupun Organisasi Negara-negara Islam (OKI) untuk segera mengambil sikap menekan Amerika dan tidak mengakui klaim Trump atas Yerusalem.
"Partai Demokrat mengimbau seluruh komponen bangsa, agar tetap tenang menyikapi dan memberikan respons atas pernyataan Donald Trump tersebut untuk menjaga kondusivitas dalam negeri," kata Hinca.
Trump mengakui kedaulatan Israel sebagai negara yang memiliki hak seperti setiap negara berdaulat lainnya untuk menentukan ibu kotanya sendiri. Pengakuan tersebut dianggap Trump sebagai sebuah fakta penting untuk mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina yang selama ini berkonflik.
Menurut dia, pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel merupakan hal yang tepat untuk dilakukan.
Pemerintah AS juga memulai memproses perpindahan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. Aksi ini merupakan salah satu pemenuhan janji kampanyenya kepada para pemilihnya.
Trump menyatakan, keputusannya menandai dimulainya pendekatan baru untuk menyelesaikan konflik Israel dan Palestina. Dia mengklaim bahwa pemerintah AS tetap bertekad mengejar kesepakatan damai terhadap wilayah itu.
Trump akan mengutus Wakil Presiden AS, Mike Pence, yang akan berkunjung ke Yerusalem dalam beberapa hari mendatang.
Yerusalem menjadi kota yang diperebutkan selama beberapa dekade. Sebuah kota yang dianggap suci oleh umat Yahudi, Islam, dan Kristen.
https://nasional.kompas.com/read/2017/12/10/05502321/pernyataan-trump-soal-yerusalem-bisa-picu-ketegangan-baru-di-timur-tengah
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan