Salin Artikel

Demokrat: Terima Kasih Respons Positifnya Bagi AHY...

Beberapa lembaga survei bahkan menempatkan AHY pada posisi atas. Hasil survei Indo Barometer bahkan menunjukkan Agus meraih elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"Terima kasih pada rakyat yang memberikan respons positif pada AHY sebagai pemimpin ke depan," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2017).

Ia menegaskan, hasil survei tersebut justru membuat Agus harus terus bekerja keras berkomunikasi dengan masyarakat agar respons positif tetap terjaga.

Sejauh ini, menurut Syarief, Agus sudah mulai bersosialisasi ke daerah. Syarief berharap Agus bisa lebih aktif lagi turun ke tengah masyarakat untuk memaparkan visi dan misinya ke depan.

Anggota Komisi I DPR itu juga berharap, elektabilitas Agus bisa terus meningkat dan makin siap menjadi pemimpin.

"Tentu kami harapkan elektabilitasnya makin tinggi. Saatnya nanti kalau AHY siap, suatu saat bisa jadi pemimpin nasional," tuturnya.

Adapun mengenai kekalahan Agus di Pilkada DKI Jakarta lalu, menurutnya, tak menyandera Agus untuk kembali berkontestasi dalam pemilu.

Ia menilai, kegagalan tersebut merupakan bagian dari keberhasilan Agus ke depan.

"Itu adalah pengalaman yang sangat positif buat AHY ke depan," kata Syarief.

Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei untuk Pemilihan Presiden 2019.

Hasilnya, pasangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meraih elektabilitas tertinggi jika dipasangkan sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), yaitu, 48,6 persen.

AHY bahkan menjadi cawapres dengan elektabilitas paling tinggi dalam survei Indo Barometer, yakni 17,1 persen, disusul dengan Gatot Nurmantyo di angka 15,9 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/04/20545391/demokrat-terima-kasih-respons-positifnya-bagi-ahy

Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke