Salin Artikel

Survei Elektabilitas Cawapres Tertinggi, Akankah Anies Baswedan Dampingi Prabowo?

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan hasil survei itu akan menjadi masukan bagi partainya untuk menentukan cawapres yang akan diusung mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres.

"Ya, itu tentu bisa jadi bahan pertimbangan. Saya tidak mau mendahului ya. Tapi kalau bicara cawapres, itu saya kira Gerindra nanti perlu. Misalnya dengan calon-calon mitra koalisi untuk membicarakan dan duduk bersama," kata Fadli di Senayan, Jakarta, Minggu (3/12/2017).

Saat ditanya komitmen Anies untuk memimpin Jakarta hingga 2022 meskipun di tengah jalan nantinya ditawari mendampingi Prabowo sebagai cawapres, Fadli tidak menjawab tegas.

Awalnya, ia mengatakan saat ini Anies telah berkomitmen untuk membenahi Jakarta hingga masa jabatannya selesai. Sebab, Jakarta juga memiliki sejumlah permasalahan yang harus diselesaikan.

Namun, ia mengatakan, dalam politik semua hal bisa terjadi. Karena itu, saat kembali ditanya kemungkinan Anies diduetkan bersama Prabowo, Fadli tak menampik dan tak membenarkan.

"Sementara ini saya kira mungkin dilakukan saja untuk pembenahan (Jakarta). Kita juga tidak ingin DKI jadi batu loncatan seperti sebelumnya. Makanya politik itu dinamis. Tapi kita lihat saja nanti," lanjut dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi tertinggi sebagai cawapres dalam survei Indo Barometer yang dirilis di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (3/12/2017).

Berdasarkan pertanyaan terbuka, elektabilitas Anies 10,5 persen. Sementara berdasarkan pertanyaan tertutup dengan dibatasi 12 nama cawapres, elektabilitas Anies meningkat menjadi 11,8 persen.

"Disusul Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 10,3 persen, Gatot Nurmantyo (Panglima TNI) 9,3 persen, Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung) 7,3 persen, Sohibul Iman (Ketum PKS) 5,4 persen, Moeldoko (mantan Panglima TNI) 3 persen, dan Puan Maharani 2,8 persen," papar Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari.

Sementara itu, jika menjadi cawapres Ketua Umum Partai Gerindra, elektabilitas Anies meningkat hampir dua kali lipat menjadi 22,5 persen.

Sementara itu, beberapa nama ketua umum partai seperti Ketua Umum PKS Sohibul Iman elektabilitasnya hanya 4,2 persen. Adapun Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar masing-masing hanya 0,1 persen elektabilitasnya jika menjadi cawapres Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/04/06425281/survei-elektabilitas-cawapres-tertinggi-akankah-anies-baswedan-dampingi

Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke