Salin Artikel

Jika Airlangga Jadi Ketum Golkar, Kader yang Dipecat Akan Direhabilitasi

Demikian diungkapkan Ketua Tim Sukses Airlangga, Happy Bone Zulkarnaen, dalam sebuah diskusi di bilangan Jakarta Selatan pada Jumat (1/12/2017).

"Pertanyaannya, bagaimana dengan kader-kader Golkar yang dipecat oleh strukturnya Setya Novanto? Ya, jawabannya direhabilitasi," ujar Happy.

Kader yang akan direhabilitasi itu antara lain Ahmad Dolly Kurnia dan Yorrys Raweyai. Keduanya dipecat dari struktur kepengurusan yang dipimpin Novanto.

Happy menilai pemecatan itu dilakukan secara sepihak. Seharusnya pemecatan dilakukan jika  kader tidak aktif dalam kerja-kerja partai atau melakukan perbuatan melanggar hukum dan tercela.

"Tapi apakah Dolly dan Yorrys ini melakukan itu? Kan, tidak. Justru mereka ini mau menyelamatkan partai," ujar Happy.

Happy menyayangkan pencoretan Dolly dan Yorrys karena keduanya merupakan kader profesional di partai beringin. Apalagi keduanya berasal dari kalangan muda dan berpotensi melanjutkan kepemimpinan partai di masa mendatang.

"Jadi kami akan melakukan perbaikan-perbaikan dan penyempurnaan-penyempurnaan supaya kader Golkar yang berkualitas betul-betul bisa difungsionalkan secara maksimal," ujar Happy.

Wacana penggantian Novanto dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar kembali mencuat setelah ia ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sejumlah kader partai mendesak penyelenggaraan munas luar biasa untuk mengganti posisi Novanto.

https://nasional.kompas.com/read/2017/12/01/15275791/jika-airlangga-jadi-ketum-golkar-kader-yang-dipecat-akan-direhabilitasi

Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke