Salin Artikel

ICW Berharap Kasus "Anggaran Siluman" Tak Terulang di RAPBD DKI

Pekan ini, pembahasan RAPBD akan dimulai. Pada hari ini, Selasa (21/11/2017), DPRD DKI Jakarta menggelar paripurna untuk mendengarkan tanggapan gubernur atas pendapat fraksi-fraksi terhadap RAPBD 2018.

Kasus anggaran siluman di DKI pernah diungkap oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, saat menjabat Gubernur DKI.

"Nah, kita tentu harus belajar dari kasus sebelumnya di mana waktu itu anggaran DKI ternyata memiliki banyak project yang ternyata itu selundupan dari pihak legislatif. Bahkan dananya mencapai triliunan rupiah rupiah sekitar Rp 12 triliun proyek siluman itu," kata Adnan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/11/2017).

Baca: RAPBD DKI Menggelembung, Wakil Ketua KPK Minta Publik Jangan Berburuk Sangka

Untuk urusan pembahasan anggaran, lanjut Adnan, titik krusialnya pada kemungkinan adanya kompromi antara pihak eksekutif dan legislatif, untuk mengegolkan program yang tendensinya menguntungkan mereka.

Dia menilai, untuk mencegah hal itu, kendalinya ada di pihak eksekutif.

"Memang kendalinya tetap dalam konteks ini pada eksekutif, kalau eksekutif membuka kompromi dalam artian yang tadi tentu isu e-budgeting menjadi tidak telalu relevan lagi," ujar Adnan.

Ia berharap, apa yang dilakukan pemimpin DKI sebelumnya dalam hal meningkatkan akuntabilitas dan transparansi anggaran, bisa dilanjutkan.

"Terutama ketika membahas anggaran ya, perencanaan anggarannya itu juga dibuka kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa mengkritisi setiap usulan atau rencana itu," ujar Adnan.

https://nasional.kompas.com/read/2017/11/21/20310041/icw-berharap-kasus-anggaran-siluman-tak-terulang-di-rapbd-dki

Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke