Salah satu peserta menanyakan soal Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman. Ia mengkonfirmasi apakah anggapan sejumlah pihak benar bahwa ada upaya pelemahan KPK dari dalam.
Merespons pertanyaan tersebut, Novel menuturkan bahwa KPK dihuni orang-orang yang mau berjuang dalam memberantas korupsi. Namun, perjuangan tersebut belum tentu disukai semua kalangan.
"Tentunya perjuangan ini tidak disukai pelaku-pelaku kejahatan korupsi itu sendiri," ujar Novel, Jumat.
Oleh karena itu, lanjut Novel, upaya untuk memasukkan orang-orang tertentu ke KPK terus dilakukan. Novel mengaku tak menyinggung siapa pun soal dugaannya itu.
"Dari segala bentuk infiltrasi, segala bentuk titipan kepentingan," tuturnya.
Kata dia, dengan segala kondisi lembaganya, ia meyakini KPK masih menjadi andalan masyarakat.
"Saya masih yakin pada KPK sementara ini dan kami semua berpikir demikian," kata Novel.
Gesekan antara Aris dan Novel mengemuka setelah Aris hadir dalam rapat Panitia Khusus Hak Angket KPK beberapa wakti lalu.
Aris kemudian juga melaporkan Novel atas tuduhan pencemaran nama baik melalui email. Dalam email tersebut, Novel menyebut Aris tidak mempunyai integritas sebagai Direktur Penyidikan KPK.
Menurut Aris, Novel juga menyebut dirinya sebagai Direktur Penyidikan KPK terburuk sepanjang lembaga antirasuah itu berdiri.
https://nasional.kompas.com/read/2017/11/10/23111541/novel-baswedan-kpk-harus-dijaga-dari-segala-bentuk-infiltrasi