Hal ini dilakukan sebagai wujud dukungan untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Direktur Eksekutif Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono, maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Dana operasional dari swadaya anggota. Kami setiap Minggu diskusi, urunan masing-masing antar anggota," kata Baihaqi kepada Kompas.com, Minggu (29/10/2017).
Baca: Kelompok Pendukung Cak Imin-AHY Baru Terbentuk Enam Bulan Lalu
"Jadi dana kami murni dari anggota. Biasanya, Minggu ini kami kumpul di rumah A, besok di rumah B, begitu. Jadi yang tuan rumah menyiapkan jamuan segala macam," lanjut dia.
Baihaqi menegaskan, kelompoknya mandiri dan tidak terkait dengan partai politik mana pun baik PKB maupun Partai Demokrat.
"Ini murni tidak ada kaitan dengan parpol dan organisasi sayap parpol manapun," ujar dia.
Menurut Baihaqi, anggota kelompoknya terdiri dari kalangan pelajar, santri, dan mantan aktivis 1998.
"Banyak dari santri, alumni aktivis 1998," kata Baihaqi.
Soal rekrutmen, kata Baihaqi, pihaknya melakukan komunikasi dengan komunitas-komunitas pelajar, termasuk melalui media sosial.
"Kalau rekrutmen, kami lewat media sosial, komunitas-komunitas kami ajak diskusi, sharing, biar satu visi, kami ajak gabung," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2017/10/30/05515771/pendukung-cak-imin-ahy-urunan-setiap-pekan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan