Salin Artikel

Penanganan Kebakaran Hutan Tahun 2017 Dinilai Lebih Baik

Hal itu ditandai dengan berkurangnya jumlah titik api pada tahun 2017 dan Indeks Standar Pencemar Udara yang berada pada level sedang hingga baik.

"Selain itu, jarak pandang normal, Tidak ada gangguan pada penerbangan dan masyarakat. Penderita ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) akibat asap karhutla (kebakaran hutan dan lahan) dilaporkan sangat sedikit," kata Sutopo, di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Sutopo mengatakan, membaiknya penanganan kebakaran hutan dan lahan karena sejumlah hal, di antaranya penetapan status siaga darurat yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat.

Baca: BNPB: Daerah yang "Langganan" Kebakaran Hutan Berkurang pada 2017

Selain itu, dibentuk lima satuan tugas (satgas) di setiap posko yaitu satgas darat, satgas udara, satgas penegakan hukum, satgas pelayanan kesehatan, dan satgas sosialisasi.

BNPB, lanjut Sutopo, juga mengerahkan 26 helikopter water bombing dan 3 pesawat Casa untuk memodifikasi cuaca dalam pendampingan satgas udara.

Hal itu diikuti dengan koordinasi intensif antara BNPB, Polri, TNI, dan BPBD setempat.

"BNPB juga mendirikan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB yang dijadikan Posko Nasional Pengendalian Karhutla sehingga semua serba terpantau," lanjut Sutopo.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/26/21201101/penanganan-kebakaran-hutan-tahun-2017-dinilai-lebih-baik

Terkini Lainnya

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke