Salin Artikel

Diminta Jangan Hanya Jadi Panglima Infrastruktur, Ini Jawaban Jokowi

Permintaan ini merupakan salah satu hasil rekomendasi Rembuk Nasional 2017 yang dibacakan di hadapan Jokowi, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/10/2017).

Namun, Jokowi menolak untuk menjalankan rekomendasi ini. Ia menegaskan bahwa fokus pemerintah saat ini masih pada infrastruktur dan tak akan berbelok ke bidang lain.

"Tadi ada yang sampaikan jangan hanya jadi panglima infrastruktur. Sekarang fokus di situ dulu, jangan berbelok ke yang lain," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan, pemerintah tidak bisa optimal mengerjakan semua bidang dalam waktu yang bersamaan. Menurut dia, ini sudah terjadi pada pemerintahan-pemerintahan terdahulu.

"Dulu semua dikerjain, tidak ada fokus mau ke mana. Ada anggaran juga semua kementerian/lembaga sama, dibagi-bagi (untuk semua sektor) ya habis enggak jelas," kata Jokowi.

Jokowi juga menekankan bahwa pengerjaan infrastuktur yang tengah digenjot pemerintah harus terus diawasi langsung. Jika tidak, maka dikhawatirkan proyek yang sudah dimulai pengerjaannya akan mangkrak.

"Satu proyek bisa saya datangi sampai delapan kali untuk memastikan ada progres," kata Jokowi.

"Kalau di kantor terus lepas lah. Iya hanya groundbreaking saja. Ada jalur kereta di-groundbreaking tiga kali," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/24/09235941/diminta-jangan-hanya-jadi-panglima-infrastruktur-ini-jawaban-jokowi

Terkini Lainnya

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

Nasional
Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke