Salin Artikel

Administrasi Tak Lengkap, Partai Idaman Salahkan Server Sipol KPU

Sekretaris Jenderal Partai Idaman Ramdansyah mengatakan, ada beberapa data yang belum dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). Menurut dia, kesalahan bukan pada partainya melainkan server sistem tersebut.

"Ketika kami upload dalam sistemnya KPU, ternyata beberapa kali servernya down. Sehingga kami dirugikan," ujar Ramdansyah di gedung Bawaslu, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Untuk mengunggah data per daerah, kata Ramdansyah, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit. Sedangkan data anggota yang harus diunggah sebanyak 210.000.

Kemudian, saat jaringannya bermasalah, maka data-data tersebut hilang dan harus mengulang dari awal. Sementara waktu yang diberikan KPU sangat terbatas.

"Ini menyebabkan beberapa data terkait administrasi kepengurusan yang seharusnya bisa ke-upload jadi tidak bisa," kata Ramdansyah.

Padahal, Ramdansyah meyakini partainya memenuhi persyaratan untuk mendaftarkan diri menjadi peserta pemilu jika tidak bermasalah dengan Sipol.

Ia mengatakan, sejak awal partainya keberatan dengan adanya Sipol karena tidak diakomodir dalam undang-undang. Sistem tersebut muncul dalam peraturan KPU yang baru diterbitkan tahun ini dan wajib digunakan.

"Kalau Sipol-nya yang utama, KPU seharusnya mempersiapkan dengan baik server tersebut sehingga tidak merugikan parpol. Kami akan kasih bukti beberapa kali servernya mati," kata dia.

Ramdansyah menduga KPU tidak memperkuat sistem tersebut sehingga mudah terganggu saat diakses oleh banyak orang. Apalagi data yang masuk sampai ribuan hingga jutaan.

Karena itulah Partai Idaman berencana membuat laporan terhadap dugaan pelanggaran administrasi oleh KPU. Ramdansyah juga mempertanyakan apakah ada pengawasan khusus KPU terhadap Sipol.

"Kalo tidak, kan ada abai dan seringkali masalah sehingga tidak profesional dan terjadi pelanggaran administrasi. Kalau mengarah ke sana, itu terkait pada objek sengketa," kata Ramdansyah.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/19/19422341/administrasi-tak-lengkap-partai-idaman-salahkan-server-sipol-kpu

Terkini Lainnya

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke