Salin Artikel

Fadli Zon: Kalau Prabowo Banyak Komentar Nanti Dianggap Menghalangi Jokowi

Ia beralasan, Prabowo sengaja memberikan kesempatan kepada Presiden Jokowi untuk membuktikan diri melalui berbagai program kerjanya.

"Kalau (Pak Prabowo) terlalu banyak berkomentar nanti dianggap menghalangi. Selama tiga tahun ini relatif Pak Prabowo tidak melakukan satu counter campaign karena memberikan kesempatan pada pemerintah untuk bekerja," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/10/2017).

(baca: Meski Kalah di Survei, Gerindra Yakin Prabowo Akan Ungguli Jokowi di Pemilu 2019)

Namun, kata Fadli, meski tak banyak mendapat kritik dari Prabowo, ia menilai pemerintahan Jokowi tetap gagal dalam menyejahterakan masyarakat.

Menurut dia, hal itu terlihat dari kenaikan harga kebutuhan pokok dan menurunnya daya beli masyarakat.

Fadli mengatakan, Gerindra tak khawatir dengan elektabilitas Prabowo yang berada di bawah Jokowi.

Ia menilai wajar hal tersebut karena Jokowi memiliki banyak kesempatan mempromosikan diri dengan menjual program kerjanya semasa memerintah.

(baca: Prabowo: Saya Kapok dengan Elite di Jakarta)

Sedangkan Prabowo sama sekali belum melakukan kunjungan ke daerah-daerah seperti yang dilakukan Jokowi.

"Bagi kami di Gerindra yang akan kami ajukan dan dukung adalah Pak prabowo. Pak Prabowo saya rasa elektabilitasnya tetap tinggi. Meskipun sampai sekarang beliau belum kelihatan kampanye berkelililing karena Pak Prabowo ini tidak ingin mengganggu pemerintahan," lanjut dia.

Sebelumnya berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Prabowo berada di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 12 persen.

Sementara itu, Jokowi mengunggulinya dengan elektabilitas 38,9 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/09/14084441/fadli-zon-kalau-prabowo-banyak-komentar-nanti-dianggap-menghalangi-jokowi

Terkini Lainnya

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke