Salin Artikel

Media Sosial Tekan Potensi Korupsi di Jawa Tengah

Selama empat tahun menjabat sebagai gubernur, Ganjar membuka diri untuk berkomunikasi dengan masyarakat melalui medial sosial, khususnya melalui akun Twitter miliknya.

Dengan pengikut 991.000 akun, Ganjar kerap mendapat aduan perihal infrastrukur yang belum dibenahi bahkan tindakan oknum aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan punggutan liar hingga korupsi.

"Sadar atau tidak ternyata dari media sosial reformasi birokrasi menggelinding dengan sangat cepat karena terjadi kontrol publik yang luar biasa bahkan termasuk dari pimpinannya," ujar Ganjar kepada usai memberikan materi saat rangkaian kegiatan program Gubernur Mengajar di Sekolah Kristen Terang Bangsa, Semarang, Jumat (6/9/2017).

Baca: Sidak di Samsat Ganjar Omeli Polisi yang Lakukan Pungli

Ganjar mencontohkan, sebuah akun mengirimkan video terkait indikasi pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum petugas Samsat. Video itu diambil secara diam-diam dan dikirim ke akun Twitter @ganjarpranowo.

Mendapat laporan itu, ia langsung memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki petugas tersebut. Saat ini, petugas tersebut sedang diperiksa. Jika terbukti bersalah, ia melanjutkan, sanksi terberat yang akan dijatuhkan adalah pemecatan.

Ia mengaku tak semua aduan netizen melalui media sosial langsung direspon. Politisi PDI-P ini mengatakan ada saja akun anonim yang menyebar hoax hanya untuk membuat kondisi tidak kondusif.

Banyaknya aduan warga di media sosial membuat Ganjar mewajibkan seluruh instansi Pemerintah Jawa Tengah memiliki akun media sosial. Tujuannya, memudahkan dirinya untuk berkoordinasi saat laporan warga masuk.

Biasanya, Ganjar akan melaporkan aduan warga langsung ke akun Twitter instansi terkait untuk segera ditindaklanjuti. Selama ini, ada sebagian aduan yang belum bisa ditindaklanjuti secara langsung, karena prosesnya memakan waktu cukup lama.

Meski demikian, Pemerintah Jawa Tengah berupaya memberikan solusi alternatif untuk menangani masalah tersebut untuk jangka pendek.

Ganjar meyakini, reformasi birokrasi melalui kontrol media sosial ini mampu mengubah kebiasan aparatur sipil negara (ASN) untuk bisa melayani masyarakat dengan cepat dan mudah. Selain itu, kontrol publik melalui media sosial mampu menekan potensi korupsi.

"Sekarang kalau Anda tanyakan apakah PNS berani korup enggak, berani ambil pungli enggak, Saya yakin hipotesis Saya mengatakan 99 persen mengatakan tidak berani. Satu dua orang (yang pungli) sakit jiwa buat Saya," ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/06/17120041/media-sosial-tekan-potensi-korupsi-di-jawa-tengah

Terkini Lainnya

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke