Salin Artikel

Viral, Penumpang Lion Air Tolak Turun dari Pesawat meski Batal Terbang

Pria yang mengenakan kemeja putih itu mengungkapkan kekecewaannya karena petugas bandara meminta seluruh penumpang pesawat turun atas alasan bandara tujuan sudah tutup.

"Itu yang ke Medan sudah sampai (delay) tujuh jam tidak diberangkatkan juga. Dikasih uang Rp 300 ribu, tetapi tidak diberangkatkan. Anda butuh uang Rp 300 ribu tetapi Anda tidak diberangkatkan. Enggak kan?" tanya pria itu kepada penumpang.

Penumpang mendukung pria tersebut. Mereka kompak menjawab "tidak".

Baca: Delay Lebih dari 5 Jam, Penumpang Lion di Soekarno-Hatta Marah

"Anda duduki pesawat ini kapan mau berangkat, baru kita berangkat bareng. Kalau Anda turun, tidak bakalan berangkat lagi. Ada alasan saja apa mereka. Soal mereka tidak bisa dikasihkan landing, itu urusan Lion dengan bandara. Betul?" teriak pria itu yang diikuti jawaban kompak dari penumpang.

Pria itu mengatakan, "sekarang kita kuasai pesawat ini, minta makan minta apa pun Anda terserah. Asalkan kita bersatu. Kalau Anda duduk di bawah apa jaminan Anda? Di bandara."

Baca: Delay Berjam-jam, Calon Penumpang Tinju Loket Lion Air di Bandara

Petugas bandara kemudian berusaha menjelaskan bahwa pesawat tidak mungkin diberangkatkan karena operating hour bandara tujuan, yakni Bandara Internasional Ngurah Rai, sudah tutup. Namun, pria dan para penumpang masih ngotot diberangkatkan malam itu juga.

PR Manager Lion Air Rama Ditya Handoko membenarkan peristiwa tersebut.

"Betul, itu kejadiannya tanggal 2 Oktober 2017 malam di Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta," ujar dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (6/10/2017).

Ia menjelaskan, awalnya pesawat tersebut mengalami keterlambatan atas alasan teknis penerbangan. Oleh sebab itu, pesawat baru tiba malam.

Baca: Dua Pesawat Milik Grup Lion Air di Malang Batal Terbang, Penumpang Terlantar

Namun, maskapai terpaksa menunda keberangkatan pesawat itu pada malam itu juga. Sebab, bandara tujuan, yakni Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, tutup. Bandara tutup lantaran peningkatan aktivitas di Gunung Agung.

Meski demikian, ia memastikan hak-hak penumpang yang dirugikan telah dipenuhi sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara.

"Sudah dipenuhi sesuai aturan. Itu memang harus kami jalankan," ujar dia.

Para penumpang tersebut pun telah diberangkatkan ke kota tujuan pada keesokan harinya.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/06/11553311/viral-penumpang-lion-air-tolak-turun-dari-pesawat-meski-batal-terbang

Terkini Lainnya

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Palsu Pelat TNI: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke