Ribuan mahasiswa rencananya akan melaksanalan aksi pada Kamis (5/10/2017) atau Jumat (6/10/2017), untuk memprotes perpanjanan masa kerja pansus angket KPK.
"Tidak (pengaruh)," kata Junimart di Kompleks Parlrmen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2017).
(baca: Ribuan Mahasiswa Bakal Demo Protes Putusan Praperadilan Novanto dan Pansus KPK)
Menurut dia, kerja pansus sudah diatur secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3). Termasuk perpanjangan masa kerja.
"Ketika pansus telah bekerja dan masih kurang waktu maka pansus berhak mengajukan perpanjangan melalui paripurna dan itu sudah dilakukan," ujarnya.
Junimart justru mengapresiasi rencana aksi tersebut. Menurut dia, aksi adalah bagian dari demokrasi yang menunjukan bahwa kinerja pansus dikawal semua orang.
(baca: Vertigo, Jantung, hingga Tumor, Ini Penyakit yang Diidap Setya Novanto)
Pansus, kata dia, akan semakin serius dan giat menyelesaikan pansus untuk disampaikan di rapat paripurna.
Jika nantinya massa aksi ingin bertemu dengan pansus, Junimart memastikan pihaknya akan menerima.
Pansus akan menerima perwakilan massa selama mereka tak anarkistis dan menunjukkan etika sopan santun.
(baca: Pansus Masih Pertimbangkan Panggil Paksa KPK)
Beberapa waktu lalu, kata dia, pansus pernah menerima perwakilan massa aksi namun mereka justru berteriak-teriak dalam ruangan.
"Walaupun kami tahu yang bersangkutan ditunggangi oleh sekelompok orang, itu jadi pelajaran bagi kami ke depan jika nanti ingin menerima teman-teman kita yang ingin melakukan aksi unjuk rasa," ucap Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Syaeful Munjab sebelumnya menyatakan, mahasiswa dari berbagai kampus berencana menggelar aksi untuk menyikapi putusan praperadilan terhadap Ketua DPR Setya Novanto.
Selain itu, aksi tersebut juga untuk menyikapi perpanjangan masa kerja Pansus Hak Angket DPR terhadap KPK.
(baca: Ketua BEM UI Kecam Putusan Praperadilan Setya Novanto)
Rencananya, aksi tersebut akan digelar pada Kamis atau Jumat pekan ini.
Munjab yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Antikorupsi bertemu dengan pimpinan KPK. Aliansi itu terdiri dari mahasiswa Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran dan Universitas Pendidikan Indonesia.
Menurut Munjab, jumlah massa aksi yang akan terlibat diprediksi mencapai ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Tanah Air.
"Insya Allah ribuan, kita akan konsolidasikan ke banyak kampus, enggak hanya UI saja, tapi juga kampus-kampus se-Jabodetabek dan Indonesia," ujar Munjab.
(baca: Putusan Hakim Praperadilan Setya Novanto Dianggap Membingungkan)
Untuk lokasi aksi, pihaknya masih menunggu perkembangan apakah akan melakukan di depan Gedung DPR RI atau di KPK.
Jika setelah aksi tersebut DPR masih melanjutkan kerja Pansus Angket KPK, mahasiswa akan menemui Presiden RI Joko Widodo.
https://nasional.kompas.com/read/2017/10/03/11410761/pansus-angket-kpk-tak-terpengaruh-rencana-demo-ribuan-mahasiswa