Salin Artikel

Kata Fadli Zon, Jokowi Tolak Campuri Pansus Angket karena Bisa Jadi Bola Panas

Padahal, Pansus diisi oleh enam partai pendukung pemerintah yakni PDI-P, Golkar, PPP, PAN, Hanura, dan Nasdem.

"Ya mungkin Presiden menganggap ini bola panas," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/9/2017).

Oleh arena itu, lanjut Fadli, wajar bila Presiden tidak menyampaikan aspirasi melalui menteri seperti yang dilakukannya saat pembahasan Undang-Undang Pemilu.

(Baca: Kata Seskab, Presiden Tak Akan Ikut Campur soal Pansus Angket KPK)

Saat itu, Jokowi melalui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, menginginkan agar presidential threshold sebesar 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional.

Menurut Fadli, saat itu banyak pihak yang berkepentingan untuk memasukan kepentingannya dalam Undang-Undang Pemilu.

Di sisi lain, pelaksanaan pemilu 2019 terikat dengan jadwal ketat dan harus dimulai pada Oktober 2017 sehingga undang-undangnya mendesak untuk diselesaikan.

Sementara itu, lanjut Fadli, Pansus Angket KPK tidak terikat jangka waktu yang mendesak sehingga Presiden tak merasa perlu turun tangan langsung.

"Ya ini kan persoalanya tidak terikat jangka waktu tertentu. Itu masalahnya. Ada yang anggap ini penting prioritas, ada yang anggap ini biasa saja. Jadi kalau pemilu semua berkepentingan. Tidak bisa diundur. Ada permintaan KPU agar tidak terlambat," lanjut politisi Gerindra itu.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/25/15374451/kata-fadli-zon-jokowi-tolak-campuri-pansus-angket-karena-bisa-jadi-bola

Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke