Salin Artikel

Ingin Cetak Pimpinan yang Mumpuni, Golkar Kerja Sama dengan KPK

"Khusus untuk Golkar, karena ini partai yang paling berpengalaman di Indonesia jadi kami pikir sudah banyak hal yang dilakukan," kata Pahala di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (18/9/2017).

Kerja sama itu, kata Pahala, mulai dari mengkaji hal-hal dasar seperti Undang-Undang Pemilu, pendanaan partai politik, dan hal praktikal lainnya seperti pembekalan calon kepala daerah atau anggota legislatif.

"Kami sangat apresiasi respon Golkar ini. Sangat banyak pengetahuan yang kami dapat soal pengelolaan partai. Kalau partai lain bicara kader, Golkar sudah bicara alumni, jauh bener," kata dia.

(Baca: Sambangi Golkar, KPK Bantah Cari Tameng Pansus Hak Angket)

Ia pun berharap, rencana-rencana yang masuk dalam program kerja sama antara KPK dengan Partai Golkar ke depannya bisa direalisasikan.

"Berharap ke depan kami bisa realisasi semua ini sebagai bentuk komitmen membangun partai yang lebih berintegritas," tambah Pahala.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan bahwa partainya menyambut baik ajakan kerja sama dengan lembaga anti-rasuah tersebut.

"Golkar memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada KPK dalam rangka melakukan kajian dan peningkatan partai politik sebagai sebuah parpol yang berintegritas," kata Idrus.

(Baca: Akbar Tandjung Khawatirkan Elektabilitas Golkar)

Apalagi, kata Idrus, ke depannya kerja sama partai politik dengan KPK akan sangat dibutuhkan jika ingin memajukan mesin partai sekaligus bangsa dan negara

"Kerja sama akan melakukan kajian baik-baik hal yang sifatnya fundamental. Misalnya dalam rangka meningkatkan kapasitas calon pemimpin ke depan pusat maupun tingkat daerah," kata Idrus.

Karenanya, Idrus menegaskan bahwa partainya siap menjalin kerja sama dengan KPK.

"Golkar sudah menyatakan diri dan siap bekerja sama dengan KPK. Golkar siap bekerja sama dan memiliki komitmen yang sama dengan KPK, agar supaya cita-cita menjadikan partai politik yang berintegritas bisa terlaksana," tambah dia.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/18/21414021/ingin-cetak-pimpinan-yang-mumpuni-golkar-kerja-sama-dengan-kpk

Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke