Salin Artikel

Pilkada Jabar, Gerindra Hitung Ulang Peluang Demiz-Syaikhu

Namun, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menuturkan pihaknya masih melihat perkembangan di lapangan.

"DPD Gerindra Jabar melihat bahwa wakil yang diusung Deddy Mizwar enggak siap sehingga DPD Jabar meminta DPP menghitung ulang jangan sampai kami mencalonkan tapi kemudian kalah," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2017).

Hak prerogatif pencalonan pilkada, menurutnya, memang menjadi kewenangan pusat. Namun, pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai adalah pihak yang memahami perkembangan di lapangan, termasuk soal kesiapan pasangan calon.

(Baca: Deddy Mizwar: Saya Percaya Prabowo Subianto Bisa Pegang Komitmennya)

Terkait hal ini, DPD telah menyodorkan sejumlah nama alternatif wakil Deddy Mizwar. Namun, Dasco enggan menyebutkan nama-nama tersebut.

"Ada, cuma saya belum boleh ngomong dulu," kata Anggota Komisi III DPR itu.

Sebelumnya, setelah mencabut dukungan terhadap Deddy-Syaikhu, Ketua DPD Gerindra Jabar mengajak beberapa partai untuk berkoalisi, tanpa mengajak PKS. Tiga partai yang diajak berkoalisi yakni Partai Demokrat, PPP, dan PAN.

Kesepakatan koalisi terjalin setelah Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi bertemu dengan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Iwan Sulandjana, Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Munawaroh dan Ketua DPW PPP PAN Hasbullah Rahmad di Bogor, Kamis (14/9/2017) malam.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/18/19081281/pilkada-jabar-gerindra-hitung-ulang-peluang-demiz-syaikhu

Terkini Lainnya

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke