Salin Artikel

Prabowo Sebut Bantuan ke Rohingya Kadang Tak Sampai, Benarkah?

Sebab, bantuan tersebut terkadang tidak sampai kepada mereka yang membutuhkan.

"Kalaupun kita sekarang kirim bantuan menurut saya itu pencitraan. Kirim bantuan pun tak sampai kadang-kadang. Jadi saudara-saudara di sini saya harus kasih tahu supaya tidak emosional," kata Prabowo saat aksi bela Rohingya di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (16/9/2017).

Benarkah bantuan yang dikirim pemerintah Indonesia tidak sampai?

Bantuan dari pemerintah RI terakhir kali dikirimkan pada Rabu (13/9/2017) pagi di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Presiden Joko Widodo melepas langsung 34 ton bantuan kemanusiaan yang terdiri dari makanan siap saji, paket sembako, family kit, tangki air, tenda untuk pengungsi, pakaian anak serta selimut.

Bantuan ini diangkut menggunakan empat pesawat Hercules.

Baca: Indonesia Tawarkan Bantuan Penanganan Rohingya di Banglades

Dalam keterangan sebelumnya, Menlu RI Retno Marsudi mengatakan bantuan-bantuan itu rencananya akan didistribusikan ke Cox's Bazar, tempat lokasi pengungsian, yang jaraknya sekitar 170 kilometer dari Bandara Chittagong, Banglades.

Namun, mengutip laporan BBC Indonesia, Sabtu (16/9/2017), bantuan tersebut belum sampai.

Menurut wartawan BBC di Cox's Bazar, Justin Rowlatt, truk bantuan Indonesia yang mengangkut tenda dan unit pemurni air belum muncul di kamp pengungsian Rohingya.

Lembaga-lembaga bantuan menyebut bahwa bantuan itu belum juga sampai pada yang membutuhkan.

Semua badan bantuan kemanusiaan dan lembaga internasional ada di Cox's Bazar.

Kepada BBC, para perwakilan lembaga tersebut berkisah bahwa mereka frustrasi dengan kurangnya koordinasi dan pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah Banglades.

Padahal, berdasarkan data PBB, populasi kamp mencapai 70.000 - 'jauh melampaui titik jenuh.' Jadi, semua pengungsi baru yang sekitar 400.000an orang itu terdampar di luar kamp.

Baca: Prabowo Sebut Bantuan Indonesia untuk Rohingya Hanya Pencitraan Jokowi

Mereka amat memerlukan makanan dan obat-obatan. Namun, dengan aturan yang ada, UNHCR tidak memiliki wewenang untuk memberikan pasokan kebutuhan penting ini kepada orang-orang yang membutuhkannya. Wewenang itu ada pada pemerintah Banglades.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Natsir alias Tata mengakui saat ini bantuan belum sampai langsung ke warga Rohingya di kamp pengungsian.

Menurut dia, barang sebenarnya sudah sampai di Bandara Chittagong dan sudah diserahterimakan ke Pemerintah Banglades.

Selanjutnya barang bantuan kemanusiaan akan di distribusikan ke kamp pengungsi oleh UNHCR dan IOM.

"Mereka yang memiliki kapasitas di lapangan dan mengetahui wilayah-wilayah pengungsi yang membutuhan bantuan kemanusian dan jenis jenis," kata Tata saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (17/9/2017).

"Ada proses, pesawat Hercules dan barang hanya bisa mendarat di Chittagong dan utk membawa ke Cox Bazar dan daerah sekitarnya perlu waktu untuk di proses," tambahnya.

Baca: Bantuan Indonesia Sudah di Banglades, Belum Tiba di Pengungsi Rohingya

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/17/10530041/prabowo-sebut-bantuan-ke-rohingya-kadang-tak-sampai-benarkah

Terkini Lainnya

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke