"Namanya sejarah, agar masyarakat dan generasi muda mengetahui bahwa pernah ada gerakan kudeta," kata Tjahjo melalui pesan singkatnya, Jumat (15/9/2017).
Karenanya, ia tak masalah jika film "Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI" diputar di layar-layar kaca televisi nasional.
"Putar saja di stasiun televisi. Menurut saya, tidak masalah," kata politisi senior PDI Perjuangan tersebut.
(Baca: Teten: Isu Artifisial Anti-Islam, Antek China dan Pro-PKI Diarahkan ke Istana)
Ia juga membantah, adanya kabar bahwa dirinya melarang pemutaran film dokudrama propaganda Indonesia yang dibuat tahun 1984 tersebut.
"Saya tidak pernah buat pernyataan tersebut. Saya akan kejar yang membuat fitnah pernyataan saya," katanya.
"Saat ini sedang diproses diurus siapa yang buat berita fitnah. Orang dan nomor handphone-nya sudah ketahuan siapa yang menyebar fitnah tersebut," tutup Tjahjo.
Film "Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI" adalah judul film dokudrama propaganda Indonesia tahun 1984. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Arifin C. Noer. Diproduksi selama dua tahun dengan anggaran sebesar Rp 800 juta kala itu. Film ini disponsori oleh pemerintahan orde baru era Presiden Soeharto.
https://nasional.kompas.com/read/2017/09/15/19405021/mendagri-persilakan-tv-kembali-tayangkan-film-pengkhianatan-g30spki