Salin Artikel

Jokowi Undang Pengusaha Singapura Investasi di Ekonomi Digital dan Pariwisata

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat menjadi pembicara kunci dalam Indonesia-Singapore Business Forum, di Marina Bay Cruise Center, Singapura, Kamis (7/9/2017).

“Saat ini, dari 13 perusahaan terbesar di dunia, 8 perusahaan merupakan perusahaan di bidang teknologi, jelas ini merupakan peluang bersejarah dalam revolusi digital saat ini,” kata Presiden seperti dikutip dari Setkab.go.id.

Menurut Presiden, saat ini Indonesia tengah menikmati berkembangnya industri e-commerce dan berkembangnya perusahaan-perusahaan digital start-up dengan total nilai sekitar 1 Miliar Dollar Amerika Serikat.

“Dan mengingat besarnya pasar domestik kita, perusahaan-perusahaan tersebut masih akan muncul di tahun-tahun berikutnya. Oleh karena itu, kita harus menata kembali hubungan antara Indonesia dan Singapura untuk merespons revolusi digital tersebut,” ujar Presiden.

(baca: Saat Kode Iriana Gagal Ditangkap  Jokowi...)

Presiden menyebut, kota Batam sebagai kota Indonesia terdekat ke Singapura, harus menjadi penyedia dan pelayanan produk-produk digital ke Singapura.

Sehingga ke depan, Batam diharapkan dapat menjadi jembatan digital untuk menghubungkan Singapura ke komunitas digital lainnya di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali.

Sementara itu di bidang pariwisata, Presiden mengatakan bahwa sektor ini merupakan peluang yang sama-sama dimiliki kedua negara, sebagai dampak dari lonjakan jumlah kelas menengah dari Tiongkok, India dan sebagian negara di Asia Pasifik.

“Sebagai dampak dari booming di bidang pariwisata, Indonesia mengenalkan program yang bernama ‘Ten New Bali,” ucap Presiden.

(baca: Jokowi Terpikat Aksi Pesawat Tempur Membentuk Angka 50 di Langit Singapura)

Singapura diharapkan dapat menjadi penghubung dan gerbang untuk mendatangkan turis ke Indonesia dengan membuka rute-rute penerbangan baru, ke sejumlah destinasi baru di Indonesia.

“Dalam dua belas bulan ke depan, bandara di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, dan Labuan Bajo, Komodo Island akan diubah statusnya menjadi bandara internasional,” ujar Presiden.

Jokowi menekankan, pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk memperbaiki kemudahan berinvetasi.

(baca: Ini Foto-foto Jokowi Saat ?Temu Kangen? dengan WNI di Singapura)

Sebagai bukti dari keseriusan pemerintah, lanjut Presiden, beberapa capaian pun telah diperoleh Indonesia.

“Menurut data Bank Dunia di bidang kemudahan berusaha, peringkat Indonesia telah membaik dalam dua tahun terakhir dari peringkat 109 ke peringkat 106, kemudian dari peringkat 106 ke peringkat 91. Bank Dunia mengatakan, lonjakan 15 peringkat merupakan rekor dunia,” kata Presiden Jokowi.

Presiden juga menyampaikan bahwa berdasarkan survei oleh Gallup World Poll, Indonesia berada pada posisi pertama dalam hal kepercayaan publik terhadap pemerintahnya.

Selain itu, survei tahunan oleh UNCTAD (the United Nations Conference on Trade and Development) juga meningkatkan peringkat Indonesia dari sebelumnya peringkat 8 ke peringkat 4 sebagai negara tujuan utama FDI (Foreign Direct Investment).

“Dan empat bulan lalu, lembaga pemeringkat dunia Standard and Poor juga merilis peringkat Indonesia menjadi ‘Investment Grade’. Hal ini merupakan pertama kalinya dalam 20 tahun Indonesia memiliki peringkat ‘Investment Grade’ oleh tiga lembaga pemeringkat dunia S&P, Moody’s dan Fitch,” tutur Presiden.

Di akhir sambutannya, Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat atas 50 tahun hubungan Indonesia dan Singapura, dan berharap hubungan kerja sama kedua negara terus meningkat.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/08/10371151/jokowi-undang-pengusaha-singapura-investasi-di-ekonomi-digital-dan

Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward” Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke