Salin Artikel

Pertemuan di Istana, Strategi Tarik-ulur SBY dan Megawati Jelang Pemilu 2019

Toto, panggilan akrab Yunarto mengatakan, keluwesan SBY sudah terlihat dalam beberapa momen, seperti saat pertemuan dengan Prabowo Subianto. Kemudian, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diutus mendatangi Joko Widodo.

"Kemudian dia sendiri menunjukkan sikap yang lebih bersahabat. Walaupun sempat ada pertanyaan kenapa enggak datang waktu pidato kenegaraan. Tetapi ini sebetulnya bukan tidak mungkin sebagai bagian dari politik tarik-ulur yang sedang dimainkan oleh SBY," kata Toto kepada Kompas.com, Jumat (18/8/2017).

Toto mengatakan, hingga saat ini Partai Demokrat belum memiliki posisi yang tegas untuk 2019. Sepertinya, kata dia, langkah SBY menghadiri upacara kemarin merupakan bagian dari sikap terbuka terhadap pihak manapun termasuk kepada kekuasaan.

(Baca: Cerita Megawati dan SBY Kembali Rayakan HUT RI di Istana Setelah 13 Tahun)

Di sisi lain, Toto juga melihat, langkah SBY itu kemungkinan juga untuk menekan persepsi yang berkembang di publik pasca-pertemuannya dengan Prabowo. Dia menuturkan, akibat pertemuannya dengan Prabowo, persepsi yang berkembang yaitu Partai Demokrat merapat ke oposisi.

"Jadi, bukan tidak mungkin ini bagian dari upaya menetralisasi. Politik tarik-ulur, untuk menunjukkan terbuka dengan siapapun," kata Toto.

"Dan itulah memang sikap sebuah partai yang menunjukkan dia penyeimbang, bukan oposisi, bukan pro pemerintah," imbuhnya.

Selain keluwesan dari SBY, Toto pun melihat terjadinya momen bersejarah kemarin juga merupakan hasil keluwesan sikap Megawati. Sama halnya dengan Demokrat, Toto melihat PDI-P juga tengah menjalankan strategi untuk 2019.

"Ini kan tidak bisa dianggap keluwesan SBY saja, tapi juga Megawati, yang sebetulnya dianggap lebih keras sikapnya untuk bisa ketemu, daripada SBY," ucap Toto.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/18/15443811/pertemuan-di-istana-strategi-tarik-ulur-sby-dan-megawati-jelang-pemilu-2019

Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke