Salin Artikel

Sampaikan Ujaran Kebencian Jadi Alasan PKS Laporkan Viktor Laiskodat ke Polisi

Pelaporan dilakukan pada hari ini, Senin (7/8/2017), ke Bareskrim Polri, Jakarta.

PKS mengutus Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP PKS Zainudin Paru dan empat orang timnya untuk membuat laporan tersebut.

Setelah laporan diterima, Zainudin menunjukkan surat tanda bukti lapor dengan nomor TBL/515/VIII/2017/Bareskrim.

Pada surat tersebut, Zainudin bertindak selaku pelapor, dengan terlapor Viktor.

Viktor dilaporkan atas perkara dugaan ujaran kebencian (hate speech) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 156 KUHP.

"Jadi sudah resmi dilaporkan," kata Zainudin.

Baca: Ketum MUI Harap Polemik akibat Ucapan Politisi Tak Korbankan Bangsa

Dia mengatakan, laporan ini sebagai bentuk protes PKS atas pernyataan Viktor yang dinilai menyesatkan masyarakat melalui pidatonya 1 Agustus 2017 di Kupang, NTT.

"Kenapa kami melaporkan jadi secara eksplisit Saudara Viktor menyebut empat partai politik Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN sebagai partai yang menolak perppu pelarangan ormas terkait dengan khilafah dan ekstremis, sebagaimana yang kita dengar. Dan kami dianggap sebagai pendukung," ujar Zainudin.

Selain itu, menurut PKS, dari pernyataannya, Viktor menyamakan partai-partai tersebut dengan PKI.

Baca: Ucapan Politisi Dinilai Mendestruksi Toleransi dan Keberagaman

Pernyataan lain dari Viktor juga dinilai berbau kebencian dan permusuhan, serta berbahaya dan tidak mendidik.

PKS merasa perlu melaporkan Viktor untuk memberikan pendidikan dan menjaga stabilitas politik.

"Bagi kami PKS ini untuk pendidikan politik dan meluruskan informasi yang sesat dan ini bentuk tanggung jawab PKS sebagai bagian dari elemen bangsa untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional," ujar Zainudin.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/07/13330901/sampaikan-ujaran-kebencian-jadi-alasan-pks-laporkan-viktor-laiskodat-ke

Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke